Tari Mabuk dalam Kesenian Bedendang di Sanggar Gentar Alam Sebagai Budaya Masyarakat Kota Bengkulu:(Kajian Bentuk, Makna,Fungsi).

Rachmawati, Afni (2020) Tari Mabuk dalam Kesenian Bedendang di Sanggar Gentar Alam Sebagai Budaya Masyarakat Kota Bengkulu:(Kajian Bentuk, Makna,Fungsi). Masters thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_2_AFNI_RACHMAWATI_16167001_18_2020.pdf

Download (747kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang peranan tari Mabuk sebagai salah satu tari tradisi di dalam prosesi pertunjukan kesenian bedendang yang berfungsi sebagai identitas budaya masyarakat Bengkulu. Kajian difokuskan dan dideskripsikan pada persoalan bentuk tari Mabuk, makna tari Mabuk, dan fungsi tari Mabuk dalam Kesenian Bedendang di Sanggar Gentar Alam Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrument penelitian adalah peneliti sendiri sebagai instrument kunci. Lokasi penelitian berada di Sanggar Gentar Alam Kota Bengkulu. Untuk menjamin keabsahan data peneliti melakukan pencatatan hasil pengumpulan data, rekaman, foto dan triangulasi. Langkah-langkah untuk menganalisis data adalah reduksi data, penyajian data, dan mengambil kesimpulan (verifikasi). Analisis data dilakukan dengan teknik Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk tari Mabuk yaitu tari Mabuk merupakan bentuk tari tradisi yang dilakukan berpasangan oleh dua orang penari laki-laki saja, tari Mabuk memiliki pola gerak sederhana, berulang, dan menggunakan banyak improvisasi gerak yang lebih mengacu pada bentuk atraksi silat. Kemudian bentuk tari Mabuk memiliki pola utama yang bertumpu pada langkah tigo seluk. Fungsi tari Mabuk adalah sebagai salah satu tari tradisi yang dulunya bersifat sakral dalam rangkaian upacara kesenian bedendang dan mempunyai peranan yang penting dalam masyarakat Bengkulu sebagai tari utama atau tari pokok di dalam kesatuan pertunjukan kesenian bedendang. Kemudian fungsi tari Mabuk ialah sebagai tari upacara adat dan sebagai tari pertunjukan. Sedangkan makna tari Mabuk dilihat dari atraksi gerak yang ditampilkan yaitu banyaknya rintangan ataupun perbedaan dalam kehidupan tidak menjadikan kita harus mengedepankan permusuhan dan perselisihan atau menjadikan kita sombong serta bermakna sebagai keseimbangan juga kerukunan dalam kehidupan. 11

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: M Music and Books on Music > MT Musical instruction and study
Depositing User: Mutia Farida
Date Deposited: 10 Jun 2020 04:51
Last Modified: 10 Jun 2020 04:51
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/26785

Actions (login required)

View Item View Item