Peningkatan Hasil Belajar IPS dengan Menggunakan Model Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) di IV Sekolah Dasar Negeri 27 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman

Penelitian ini berawal dari kenyataan di Sekolah Dasar Negeri 27 Lubuk
Alung bahwa siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi dan konsep
konsep IPS yang berdampak terhadap pembelajaran dan hasil belajar siswa. Hal
ini disebabkan guru masih dominan menggunakan metoda konvensional. Karena
itu dirasa perlu untuk memperbaiki proses pembelajaran dan hasil belajar siswa.
Untuk menyampaikan materi IPS dibutuhkan model pembelajaran yang efektif
dan menyenangkan, salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah
Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT). Model ini memberikan
kesempatan bagi siswa untuk berpikir, berdiskusi, bekerjasama, mau memberi dan
menerima ide, saling tukar pikiran untuk memahami materi pembelajaran dengan
teman untuk menjadikan diri “ahli” sehingga mereka dapat menjelaskan materi
yang mereka bahas dalam kelompok ahli kepada teman-temannya di kelompok
kooperatif (asal). Maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu
bagaimanakah penggunaan model Kooperatif Tipe Teams Games Tournament
(TGT )untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS di kelas
IV SDN Sekolah Dasar Negeri 27 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan
jenis penelitian tindakan kelas berkenaan dengan perbaikan proses pembelajaran
untuk meningkatkan hasil pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua
siklus. Setiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan dengan empat tahap, yaitu
tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Setiap akhir pertemuan
diadakan kuis untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa. Selama pelaksanaan
guru kelas VI bertindak sebagai observer dengan berpedoman kepada lembar
pengamatan.
Hasil penelitian ini memperlihatkan peningkatan hasil belajar siswa. Pada
tes akhir siklus I dengan nilai rata-rata 65 dan pada tes akhir Siklus II Naik
menjadi 70%. Hasil pengamatan pun terlihat peningkatan keaktifan siswa dalam
proses pembelajaran yang mana hasil belajar siswa pada aspek afektif pada siklus
I nilai rata-rata siswa 71,04 sedangkan pada siklus II 82,90 dan penilaian hasil
belajar pada aspek psikomotor pada siklus I 67,97 sedangkan pada siklus II
meningkat menjadi 82,9. Dengan demikian dapat disimpulkan pembelajaran IPS
menggunakan model Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT). dapat
meningkatkan proses pembelajaran dan hasil belajar IPS siswa pada materi
Sumber Daya Alam dan jenis-jenis usaha ekonomi dan kegiatan ekonomi di
Indonesia.