Payung Kehidupan: Pameran Nasional ISI Padang Panjang dan UNP (Langkah)

Kamal, M. Nasrul (2014) Payung Kehidupan: Pameran Nasional ISI Padang Panjang dan UNP (Langkah). [Image]

[img]
Preview
Text
PAMERAN NASIONAL LANGKAH.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Alam menjadi tempat kehidupan bagi manusia dalam melakukan berbagai aktivitasnya. Di alam manusia berusaha dan bekerja untuk dapat mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari, dari kebutuhan akan sandang dan pangan sampai pada kebutuhan lainnya seperti kebutuhan akan kesenangan hidup untuk menikmati berbagai hiburan seperti pergi rekreasi menikmati perjalanan dan memandangi keindahan alam ciptaan Tuhan. Keindahan alam yang dapat dilihat seperti pemandangan gunung-gunung, bukit-bukit, lembah-lembah atau ngarai-ngarai, sungai-sungai, hamparan berbukitan yang terbentang luas, lautan yang sangat luas dan lain 31 sebagainya, semua itu merupakan kealamian bentuk-bentuk ciptaan Tuhan yang tak bisa dibandingkan nilai keindahannya dengan bentuk ciptaan manusia. Rasa dan manusia sesuatu yang frontal, dimana setiap insan manusia yang lahir telah di anugrahi rasa, baik itu rasa akan sesuatu (kebahagian, kepedihan, keterharuan, cinta dan ketakutan). Dalam karya ini mengungkapkan rasa yang di visualisasikan dalam bentuk tekstur batu yang di hiasi ampran lautan dan berbukitan. Pada karya yang berjudul “payung kehidupan” merupakan sebuah metafora sebuah terowongan seperti perlindungan yang ditengahnya mengalir air empasan ombak. Ibaratkan goa tersebut payung kehidupan sebagai tempat perlindungan, sedangkan embun yang menghiasi dinding goa tersebut merupakan sebuah hasil dari rasa yang kepedulian hidup. Embun tersebut melambangkan kejujuran dan ketulusan alam ciptaan tuhan tersebut memiliki keindahan. Pada intinya maksud dari karya tersebut adalah pengungkapan perasaan yang di dasarkan pada ciptaan Tuhan, diamana ciptaan manusia membina rasa dengan penuh kejujuran dan kelembutan. Perwujudan karya fotografi yang bermakna payung kehidupan ini terlihat dalam bentuk visual komposisi simetris tekstur batu yang pengolahannya dibuat tidak sempurna. Pengolahan warna tekstur dibuat dengan bermacam warna yang saling berlawanan sebagai simbol ketidakharmonisan hubungan yang diciptakan manusia dalam kehidupannya.

Item Type: Image
Subjects: N Fine Arts > NC Drawing Design Illustration
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Desain Komunikasi Visual - S1
Depositing User: Mrs. Wiwi Sartika
Date Deposited: 09 Apr 2020 04:17
Last Modified: 09 Apr 2020 04:22
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/26392

Actions (login required)

View Item View Item