Budaya Kerja Sadar Wisata yang Responsif bagi Keselamatan Pengunjung ( Studi Kolaborasi Pemerintah Kota Padang dengan Padang Baywatch di Kawasan Pantai Padang, Kota Padang)

Sriwahyuni, Sriwahyuni (2019) Budaya Kerja Sadar Wisata yang Responsif bagi Keselamatan Pengunjung ( Studi Kolaborasi Pemerintah Kota Padang dengan Padang Baywatch di Kawasan Pantai Padang, Kota Padang). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_05_SRIWAHYUNI_15042049_5434_2019.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, Pasal 23 Ayat 1 poin (a) menjelaskan bahwa salah satu kewajiban pemerintah dan pemerintah daerah adalah menyediakan informasi pariwisata, perlindungan hukum, dan keselamatan wisatawan. Dengan demikian, untuk menjaga keamanan pengunjung memerlukan kolaborasi antara pemerintah Kota Padang dan Padang Baywatch sebagai elemen masyarakat yang menyadari peran dan tanggung jawab mereka, sebagai tuan rumah untuk menciptakan kondisi yang kondusif bagi keamanan pengunjung saat bermain di pantai, tercermin dalam budaya kerja pariwisata yang responsif. Namun, dalam kolaborasi yang dilakukan masih terjadi miss communication antara Organisasi Perangkat Daerah yang terlibat dengan Padang Baywatch, minimnya fasilitas keselamatan dan tidak adanya petugas keselamatan dari pemerintah atau sukarelawan yang selalu stand by mengawasi pengunjung di lokasi pantai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk deskripsikan budaya kerja sadar wisata yang responsif bagi keselamatan pengunjung ( studi kolaborasi Pemerintah Kota Padang dengan Padang Baywatch di Kawasan Pantai Padang, Kota Padang). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik dan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Penelitian ini menggunakan model teori budaya kerja sadar wisata yang responsif Aldri dan Khaidir, yang dikembangkan dan dimodifikasi oleh peneliti menjadi 3 indikator. Jadi hasil penelitian ini dapat dilihat dari tiga indikator yang digunakan, yaitu: 1) Mengetahui dan merasakan sarana keselamatan pengunjung butuhkan saat bermain di Kawasan Pantai Padang yang belum optimal, dapat dilihat dari kurangnya kemampuan Pemerintah Kota Padang bersama dengan Padang Baywatch untuk menentukan apa risiko dari bermain di pantai sehingga peralatan keselamatan yang disedikan sengat minim sekali di area pantai 2) Kemampuan untuk mempersepsikan, berinteraksi dan berkomunikasi dengan pengunjung secara terpadu belum berjalan dengan baik, karena tidak semua pengunjung yang bermain di pantai mengetahui tentang kondisi cuaca buruk karena kurangnya interaksi dan komunikasi petugas pemerintah maupun relawan dengan pengunjung di seluruh sektor pantai di Kawasan Pantai Padang. 3) kesanggupan untuk bereaksi terhadap suatu keadaan dan tidak lalai terkait tugasnya menjamin keselamatan pengunjung, juga belum optimal karena respon terhadap evakuasi pengunjung jika terjadi kecelakaan masih lambat dan pemerintah Kota Padang masih lalai dalam menjalankan kewajibannya menjaga keselamatan keamanan pengunjung di kawasan wisata dan masih lalainya relawan penjaga pantai dalam merawat perlengkapan keselamatan yang dimilikinya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi- Antropologi - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 17 Mar 2020 07:35
Last Modified: 17 Mar 2020 07:35
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/26183

Actions (login required)

View Item View Item