Upaya Meningkatkan Mengenal Nilai Mata Uang Melalui Metode Bermain Peran Bagi Anak Tunagrahita Ringan Kelas VII Di SLB YPPLB Padang

Alpiani, Rina (2019) Upaya Meningkatkan Mengenal Nilai Mata Uang Melalui Metode Bermain Peran Bagi Anak Tunagrahita Ringan Kelas VII Di SLB YPPLB Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_2_RINA_ALPIANI_15003068_5198_2019.pdf Download (544kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang ditemukan pada anak tunagrahita ringan kelas VII di SLB YPPLB Padang dalam upaya meningkatkan mengenal nilai mata uang Rp.1.00 s/d Rp.5.000 yang disebabkan oleh kurang tepatnya metode pembelajaran yang digunakan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, dilakukan dalam bentuk kolaborasi dengan gurukelas. Subjek penelitian yaitu dua orang anak tunagrahita ringan kelas VII. Data diperoleh melalui observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran berjalan dengan baik sesuai dengan yang telah direncanakan yaitu upaya meningkatkan mengenal nilai mata uang dapat melewati KKM yang ditentukan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, siklus I dan siklus II memiliki empat kali pertemuan dalam setiap siklusya. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan awal yang masih rendah dari kedua anak yaitu 45%, anak tidak mampu mengenal nilai mata uang Rp.1.00 s/d Rp.5.000 dalam melakukan (jual/beli). Setelah diberikan tindakan pada siklus I dalam empat kali pertemuan DN mendapat skor 67% sedangkan FN mendapat skor 70%, DN dan FN pada tahap awal sudah mampu memahami pembagian kelompok, memahami penggunaan alat dalam melaksanakan (jual/beli) melalui bermain peran yakni memerankan peran sebagai penjual dan pembeli, tahap akhir DN dan FN masih banyak memerlukan bantuan guru dan peneliti. Setelah dilanjutkan kesiklus II skor DN meningkat menjadi 82% dan skor FN meningkat 89%. materi pembelajaran lebih difokuskan kepada penjumlahan dan pengurangan nilai mata uang dalam melakukan (jual/beli) melalui bermain peran. Setelah diberikan tindakan pada siklus II, DN dan FN mampu pembagian kelompok, penggunaan alat dalam melakukan (jual/beli) melalui bermain peran, memerankan peran sebagai penjual dan pembeli dan mampu mengetahui penjumlahan dan pengurangan pada nilai mata uang Rp.1.00 s/d Rp.5.000 dilakukan dengan benar dan mandiri melalui metode bermain peran, Jadi, dapat disimpulkan bahwa metode bermain peran dalam pelaksanaan pembelajaran mengenal nilai mata uang bagi anak tunagrahita ringan dapat meningkat.

Actions (login required)

View Item