Elektrodeposisi Cu pada Ti02 dan Aplikasinya untuk Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC) Berbasis Dye dari Buah Senduduk (Melastom Malabathricum L.).

Luli, Rahmaneta (2019) Elektrodeposisi Cu pada Ti02 dan Aplikasinya untuk Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC) Berbasis Dye dari Buah Senduduk (Melastom Malabathricum L.). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_8_RAHMANETA_LULI_15036055_3140_2019.pdf

Download (730kB) | Preview

Abstract

Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC) merupakan sel surya organik yang telah banyak dikembangkan. Pengunanan dye dari buah senduduk terkopigmentasi asam salisilat pada DSSC mampu meningkatkan efisiensi DSSC, namun efisiensi yang dihasilkan belum cukup tinggi untuk dikembangkan lebih lanjut menjadi sumber energi altematif. Untuk itu perlu dilakukan upaya lain untuk menghasilkan DSSC dengan efisiensi yang cukup tingggi yaitu dengan memodifikasi lapisan semikonduktor Ti02. Modifikasi dilakukan dengan cara elektrodeposisi Cu pada lapisan Ti02. Elektrodeposisi Cu mengakibatkan terbentuknya kontak logam pada lapisan Ti02. Kontak logam pada lapisan Ti02 dapat mengurangi proses rekombinasi dan mempercepat aliran elektron, sehingga modifikasi ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi DSSC. Penelitian ini diawali dengan preparasi zat wama buah senduduk terkopigmentasi asam salisilat. Dilanjutkan dengan preparasi lapisan Ti02 menggunakan metode doctor blade dan elektrodeposisi Cu pada lapisan Ti02 (Ti02-Cu). Lapisan Ti02-Cu direndam dalam zat wama, kemudian dilakukan perakitan DSSC dengan membentuk struktur sandwich yang saling behadapan antara elektroda kerja dan counter elektroda karbon. Kedua elektroda pada area off set dijepit dengan binder clpis dan pada celah antara kedua elektroda tersebut di teteskan elektrolit. DSSC siap untuk di uji. Karakterisasi lapisan dilakukan menggunakan XRD dan karakterisasi zat wama dilakukan menggunakan FTIR UV-Vis. Hasil karakterisasi lapisan menggunakan XRD menampilkan pola-pola difraksi yang menunjukkan terbentuknya kristal Ti02 berfase anatase pada lapisan Ti02 dan Ti02-Cu. Ukuran kristal Ti02 yang lebih kecil terlihat pada lapisan Ti02-Cu. Karakterisasi zat wama menggunakan FTIR menunjukkan adanya gugus spesifik dari antosianin dan menggunakan UV-Vis memperlihatkan adanya pengeruh kopigmentasi terhadap daerah serapan zat wama. Variasi waktu dan tegangan elektrodeposisi mempengaruhi efisiensi DSSC. Efisensi tertinggi dihasilkan pada tegangan 1 volt dan waktu 10 detik yaitu sebesar 4.43%. Kata Kunci : DSSC, Ti02, Cu, elektrodeposisi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia - S1
Depositing User: Mutia Farida
Date Deposited: 13 Mar 2020 02:30
Last Modified: 13 Mar 2020 02:30
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/26062

Actions (login required)

View Item View Item