Intensitas Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Bagi Mahasiswa Sejarah FIS UNP

Andani, Sari (2017) Intensitas Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Bagi Mahasiswa Sejarah FIS UNP. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_02_SARI_ANDANI_13221_2359_2017.pdf Download (88kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari fenomena lapangan yang terlihat bahwa mahasiswa sejarah lebih sering memanfaatkan internet untuk menambah sumber belajar dalam menyusun skripsi dibandingkan mencari buku aslinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang intensitas pemanfaatan internet sebagai sumber belajar bagi mahasiswa sejarah FIS UNP. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Sejarah Universitas Negeri Padang yang mengambil mata kuliah skripsi semester genap 2015-2016 sebanyak 93 mahasiswa. Besar sampel ditentukan berdasarkan rumus Slovin dan diperoleh sebanyak 49 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel yaitu Proportional random sampling. Instrumen penelitian ini adalah angket model Skala Likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisis dengan teknik persentase dan derajat pencapaian. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa: 1) lama waktu pemanfaatan internet sebagai sumber belajar berada pada kategori cukup. Hal ini berarti mahasiwa sejarah lebih lama memanfaatkan internet pada waktu malam hari, cukup menyempatkan diri menggunakan internet setiap hari, cukup betah lama-lama menggunakan internet dan cukup menghemat waktu mencari informasi secara elektoronik melalui mesin pencari. 2) frekuensi pemanfaatan internet sebagai sumber dalam menyusun skripsi berada pada kategori kurang. Hal ini berarti bahwa mahasiswa sejarah kurang frekuensinya dalam memanfaatkan internet sebagai sumber belajar dalam menyusun skripsi. Hal ini terlihat bahwa mahasiswa sejarah hanya memanfaatkan internet antara 1-3 jam, perminggunya hanya 3-4 kali perminggu dan cukup menggunakan internet untuk menghabiskan waktu luang. 3) prioritas pemanfaatan internet sebagai sumber belajar mahasiswa Jurusan Sejarah berada pada kategori kurang. Hal ini berarti bahwa mahasiswa sejarah lebih memprioritaskan menggunakan google dibandingkan yang lain, kadang-kadang menggunakan internet sebagai perpustakaan digital, kadang-kadang menggunakan internet dibandingkan dengan aktivitas lain, kadang-kadang memilih internet sebagai sumber belajar, kadang-kadang memilih internet untuk menelusuri informasi dibandingkan dengan majalah dan buku. Disarankan pada mahasiswa Jurusan Sejarah untuk dapat meningkatkan pemanfaatan internet, melengkapi dengan sumber dari buku sehingga sumber belajar dalam menyusun skripsi menjadi lebih lengkap.

Actions (login required)

View Item