Perbedaan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Tiga Metode Pembelajaran Berbeda di SMA N 1 Tanjung Raya.

Rahmadeni, Rosi (2017) Perbedaan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Tiga Metode Pembelajaran Berbeda di SMA N 1 Tanjung Raya. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_02_ROSI_RAHMADENI_1106543_1854_2017.pdf

Download (72kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berawal dari observasi penulis di SMA N 1 Tanjung Raya saat proses pembelajaran sejarah terlihat bahwa siswa kurang termotiasi dalam proses pembelajaran hal ini diduga karena penggunaan metode pebelajaran yang digunakan guru saat proses pembelajaran sejarah kurang tepat dengan materi pebelajaran. Selanjutnya diperoleh data dari wawancara penulis dengan siswa-siswi IPS kelas XI mengenai motivasi belajar. Hasil wawancara siswa-siswa tersebut diketahui bahawa siswa tidak termotivasi untuk belajar sejarah. Faktor penyebab kurangnya motiasi siswa dalam pebelajaran sejarah salah satunya adalah pengunaan metode pebelajaran yang digunakan guru yang kurang tepat dengan materi pebelajaran sejarah, ketepatan metode pebelajaran dengan materi pebelajaran sejarah akan meningkatkan motivasi belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah terdapat perbedaan motivasi belajar siswa dengan menggunakan tiga metode pembelajaran berbeda di SMA N 1 Tajung Raya. Jenis penelitian yaitu penelitian dengan pendekatan kuantitatif dengan metode komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS di SMA N 1 Tanjung Raya yang berjumlah 90 orang. Sapel dalam penelitian ini yaitu seluruh populasi dijadikan sampel dengan mengunakan teknik penarikan total sapling. Adapun teknik pengumpulan data dari responden dilakukan melalui angket. Data yang telah terkumpul lalu dianalisis secara statistik dengan menggunakan rumus anova tunggal. Hasil penelitian didapatkan dari setiap angket pada metode ceramah paling banyak siswa menyatakan jarang termotivasi dalam belajar sejarah yaitu sebanyak 31.3% siswa, pada metode tanya jawab didapatkan paling banyak siswa menyatakan kadang-kadang termotivasi dalam belajar sejarah yaitu sebanyak 35.3% siswa dan pada metode diskusi didapatkan paling banyak siswa menyatakan selalu termotivasi dalam belajar sejarah yaitu sebanyak 52.3% siswa. Jadi dapat disimpulkan bahwa metode diskusi lebih tinggi motivasinya dalam pelajaran sejarah dibandingkan dengan metode ceramah dan tanya jawab. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari 3 metode yang digunakan yaitu metode ceramah, tanya jawab dan diskusi maka pada penelitian didapatkan metode pengajaran diskusi lebih tepat dari pada metode pengajaran ceramah dan tanya jawab dalam pengajaran Sejarah di SMA N I Tanjung Raya. Hal ini terlihat dari persentase motivasi lebih meningkat ketika pelajaran Sejarah disampaikan dengan metode diskusi dibandingkan dengan metode Tanya Jawab dan ceramah

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah - S1
Depositing User: mrs Mulida Jamarin
Date Deposited: 13 Mar 2020 02:29
Last Modified: 13 Mar 2020 02:29
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/26046

Actions (login required)

View Item View Item