Perkembangan Komunitas Kristen Di Daerah Panti (1953-2013)

Putri, Restu Rahmatika (2017) Perkembangan Komunitas Kristen Di Daerah Panti (1953-2013). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_02_RESTU_RAHMATIKA_PUTRI_1205943_1751_2017.pdf

Download (76kB) | Preview

Abstract

Panti adalah wilayah di Kabupaten Pasaman yang memiliki kepadatan penduduk terbesar setelah Kecamatan Lubuk Sikaping sebagai Ibu kota Kabupaten Pasaman. Di satu sisi, mayoritas penduduk di daerah Panti pada umumnya adalah beragama Islam. Di sisi lain, daerah Panti juga merupakan kawasan dengan jumlah penduduk beragama Kristen paling besar di Pasaman. Pada tahun 1956 hanya berjumlah 46 orang, dan mereka mendirikan gereja pada tahun 1957. Kemudian mereka membentuk Kampung Masehi. Pada tahun 1973 terdapat 50 rumah tangga di kampung tersebut. Meskipun pernah terjadi bentrok di antara penduduk asli dengan komunitas Kristen pada tahun 1959, namun komunitas Kristen terus bertambah dari tahun ke tahun. Dan pada saat sekarang ini, antara komunitas Kristen dan dan penduduk asli Panti yang beragama Islam hidup perdampingan dalam wilayah tempat tinggal mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perkembangan komunitas Kristen di daerah Panti dan interaksi mereka dengan penduduk asli yang beragama Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahap. Pertama melakukan pengumpulan sumber-sumber data yang relevan. Arsip gereja, arsip kecamatan Panti dan wawancara bersama informan baik yang beragama Islam maupun dari komunitas Kristen (data primer), dan juga buku serta jurnal dari berbagai perpustakaan (data sekunder). Tahap kedua, kritik sumber (kritik ekstern dan kritik intern) sehingga memperoleh data-data yang layak digunakan. Tahap ketiga, interpretasi, yaitu mengolah data yang telah dikritisi dengan merujuk beberapa referensi yang berkaitan. Tahap keempat, yaitu penulisan ilmiah yang berupa skripsi yang dapat dipertanggungjawabkan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa perkembangan komunitas Kristen di daerah Panti disebabkan oleh beberapa hal. Pertama yaitu adanya dukungan dan pembelaan terhadap komunitas Kristen di Panti oleh tentara-tentara pada masa pemberontakan PRRI yang kebanyakan juga beragama Kristen. Sehingga komunitas Kristen merasa lebih aman akan keberadaannya di tengah-tengah penduduk asli Panti yang beragama Islam. Kedua, karena adanya penempatan SK bagi pegawai pemerintah di daerah ini. Di samping itu, komunitas Kristen yang telah berhasil dan lebih dulu datang ke Panti mengajak para kerabatnya untuk pindah ke daerah ini. Dengan demikian komunitas Kristen di daerah Panti terus bertambah. Karena pekerjaan mereka pada umumnya petani, maka antara penduduk asli dengan komunitas Kristen disatukan dalam organisasi kelompok tani tersebut, sehingga keharmonisan terjalin antara keduanya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah - S1
Depositing User: mrs Mulida Jamarin
Date Deposited: 13 Mar 2020 02:29
Last Modified: 13 Mar 2020 02:29
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/26042

Actions (login required)

View Item View Item