Implementasi Kurikulum 2013 di Kabupaten Tanah Datar (Refleksi Pandangan dan Pengalaman Guru Sejarah SMA Negeri terhadap Penerapan Pendekatan Saintifik

Wijayanto, Edwar (2017) Implementasi Kurikulum 2013 di Kabupaten Tanah Datar (Refleksi Pandangan dan Pengalaman Guru Sejarah SMA Negeri terhadap Penerapan Pendekatan Saintifik. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_02_EDWAR_WIJAYANTO_1101703_5774_207.pdf Download (116kB) | Preview

Abstract

Pengembangan kurikulum 2013 merupakan bagian dari strategi Pemerintah Republik Indonesia untuk mampu melahirkan generasi masa depan yang tidak hanya cerdas intelektualnya, tetapi juga cerdas emosi, sosial, dan spritualnya. Dengan lahirnya kurikulum 2013 menimbulkan berbagai refleksi pandangan atau pengalaman terhadap guru sejarah tentang implementasi kurikulum 2013, terutama mengenai pendekatan scientific. Berdasarkan masalah di atas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui refleksi pandangan dan pengalaman guru sejarah SMA Negeri 1 Batusangkar, SMA Negeri 2 Batusangkar, SMA Negeri 1 Lintau Buo di Kabupaten Tanah Datar terhadap implementasi pendekatan scientific dalam kurikulum 2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan teknik analisis interaktif dari Miller dan Huberman. Informan berjumlah sebanyak 10 orang. Lokasi penelitian di SMA Negeri 1 Batusangkar, SMA Negeri 2 Batusangkar, SMA Negeri 1 Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar Temuan penelitian mengungkapkan bahwa secara keseluruhan guru sejarah SMA Negeri di Kabupaten Tanah Datar memiliki kesan yang baik terhadap penerapan pendekatan saintifik. Berdasarkan pengalaman guru selama melaksanakan penerapan scientific, kegiatan ini dapat mendorong dan menghasilkan peserta didik sebagai manusia yang cerdas, berkarakter, produktif, inovatif, kreatif dan mandiri yang didalamnya mencakup penguasaan aspek keterampilan, sikap dan pengetahuan. Guru memiliki pemahaman yang baik terhadap pendekatan saintifik, dimana kegiatan pembelajaran dirancang secara teratur dan terencana sehingga memudahkan guru didalam pelaksanaannya. Hal ini berdampak pada hasil belajar siswa yang lebih baik. Namun ada beberapa kendala atau hambatan yang ada di lapangan seperti pemanfaatan waktu, kurangnya minat, keseriusan dan motivasi dari peserta didik serta minimnya sarana penunjang dalam proses pembelajaran seperti keterbatasan buku pelajaran. Hal semacam inilah yang menjadi faktor penghambat dalam keberlangsungan penerapan pendekatan scientific dalam proses pembelajaran. Setelah dilakukan penelitian dapat disimpulkan bahwa guru sejarah SMA Negeri di Kabupaten Tanah Datar memiliki refleksi pandangan dan pengalaman yang baik terhadap penerapan pendekatan scientific. Walaupun masih terdapat kekurangan dari bagian tertentu baik yang datang dari diri peserta didik maupun yang datang dari luar.

Actions (login required)

View Item