Potensi Pengembangan Objek Wisata di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau

Ningsy, Rahayu Putri (2019) Potensi Pengembangan Objek Wisata di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_01_RAHAYU_PUTRI_NINGSY_15045030_5238_2019.pdf Download (684kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui potensi internal objek wisata di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau, (2) mengetahui potensi eksternal objek wisata di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau, (3) mengetahui potensi tipologi objek wisata di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh objek wisata yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Sampel pada penelitian ini adalah total sampling dimana jumlah sampel sama dengan populasi. Teknik pengumpulan data yaitu observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah scoring, persentase dan analisis tipologi. Penelitian ini menemukan bahwa: (1) Potensi internal objek wisata di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau ini sebagian besar berada pada potensi internal rendah yaitu 92%. Objek wisata tersebut adalah Air Terjun Guruh Gemurai, Danau Seroja, Danau Sei Soriak, Danau Baru, Ngarai Batang Ogan, Panorama Bukik Cokiak, Pesona Rawang Bonto, Danau Cekdam, Danau Sikuran, Danau Panjang, Tabijo Sei Tepi dan Sungai Jernih. (2)Potensi eksternal objek wisata di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau ini rata-rata berada pada potensi eksternal yang sedang yaitu 54%. Objek wisata tersebut adalah Air Terjun Batang Ogan, Panorama Bukik Cokiak, Tabijo Sei Tepi, Danau Cekdam Pesona Rawang Bonto, Danau Sikuran, dan Danau Panjang. (3) Tipologi potensi objek wisata di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau memiliki empat kriteria. (a) Kriteria yang pertama adalah objek wisata yang memiliki potensi internal rendah dan potensi eksternal rendah. (b) Kritera yang kedua adalah objek wisata yang memiliki potensi internal yang rendah dan potensi ekternal sedang. (c) Kriteria ketiga adalah objek wisata yang memiliki potensi internal yang rendah dan potensi eksternal yang tinggi. (d) Kriteria keempat adalah objek wisata yang memiliki potensi internal sedang dan potensi ekternal tinggi.

Actions (login required)

View Item