Radio Luhak Nan Tua FM: Dari UPT ke Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) di Tanah Datar (2004-2018)

Yulia, Anisa (2019) Radio Luhak Nan Tua FM: Dari UPT ke Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) di Tanah Datar (2004-2018). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_02_ANISA_YULIA_15046037_5783_2019.pdf Download (783kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini membahas tentang perkembangan Radio Luhak Nan Tua FM terfokus pada perubahan status dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) ke Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) yang berpengaruh terhadap program dan teknis penyiarannya. Radio Luhak Nan Tua FM hadir di awal tahun 2004 merupakan radio pertama yang berstatus Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) di Sumatera Barat. Radio Luhak Nan Tua FM sebagai garda terdepan penyampaian informasi lokal di Kabupaten Tanah Datar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang dibagi dalam 4 (empat) tahap yaitu pertama, heurustik yaitu mencari dan mengumpulkan serta menemukan data dari sumber yang relevan. Kedua, kritik sumber (kritik ekstemal dan kritik internal) untuk menemukan keabsahan sumber yang diteliti. Ketiga, analisis-sintesis dan penginterpretasian data dengan merangkum semua data sehingga diperoleh gambaran berdasarkan rumusan masalah dalam penulisan ini. Tahap keempat, adalah historiografi (penulisan sejarah) yaitu laporan penelitian kedalam bentuk tulisan ilmiah/skripsi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perkembangan Radio Luhak Nan Tua FM dapat dibagi dalam 3 pembahasan. Pertama, proses munculnya radio Luhak Nan Tua FM. Pada masa ini radio Luhak Nan Tua muncul atas ide bupati saat itu yaitu Bapak Masriadi Martunus yang dibantu oleh beberapa rekannya. Hal ini dilakukan karena belum adanya media khusus antara pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tanah Datar. Kedua, radio Luhak Nan Tua FM di bawah UPT/Radio Pemda (2004-2008). Pada masa ini radio Luhak Nan Tua berstatus UPT dan berada dibawah pengelolaan Dinas Inforkom dan Pengelolaan Data Elektronik (PDE) bidang Humas Kabupaten Tanah Datar dengan 15 jam penyiaran, program ujicoba dan penyiar kontrak. Alat dan Teknis penyiaran masih sederhana yaitu melalui via telpon antara penyiar dan pendengar radio. Ketiga, radio Luhak Nan Tua FM di bawah LPPL (2008-2018). Pada masa ini radio Luhak Nan Tua berstatus LPPL dan berada dibawah pengelolaan Dinas Informasi dan Komunikasi Kasi Media dan Kemitraan Kabupaten Tanah Datar dengan 19 jam penyiaran, program sudah permanen dan semakin kompleks. Teknis penyiaran berkembang menjadi live report dan live streaming.

Actions (login required)

View Item