Wemvi, Wemvi (2019) Pelaksanaan Aktivitas Pengembangan Diri Bidang Kepramukaan di SMP Negeri 2 Painan Kabupaten Pesisir Selatan. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
|
Text
A_01_WEMVI_1303165_180_2019.pdf Download (602kB) | Preview |
Abstract
Masalah dalam penelitian ini yaitu pelaksanaan kegiatan pengembangan diri bidang kepramukaan masih belum berjalan dengan baik, Kurang terlaksananya kegiatan kepramukaan di SMP Negeri 2 Painan Kabupaten Pesisir Selatan diduga disebabkan oleh beberapa faktor antara lain, Kurangnya dukungan kepala sekolah dalam memotivasi siswa untuk mengikuti kegiatan kepramukaan. Rendahnya minat siswa untuk mengikuti kegiatan kepramukaan. Kurangnya peranan guru kelas terhadap pembinaan pramuka. Kurangnya pembina pramuka yang mengerti akan kepramukaan. Kurangnya dukungan orang tua terhadap kegiatan pramuka. Kurangnya motivasi siswa untuk mengikuti kegiatan pramuka. Kurangnya sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan kepramukaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan ekstrakurikuler pengembangan diri bidang kepramukaan dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SMP Negeri 2 Painan Kabupaten Pesisir selatan. Jenis penelitian adalah deskriptive. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang mengikuti kegiatan Pramuka di SMP Negeri 2 Painan Kabupaten Pesisir Selatan dengan jumlah 30 orang, terdiri dari 20 laki-laki dan 10 perempuan. Sampel . Sampel di penelitian ini menggunakan teknik total sampling sehingga jumlah sampel adalah sebanyak 30 orang. Jenis data dalam penelitian yaitu data primer, data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti dengan menyebarkan angket kepada siswa yang terpilih menjadi sampel. Data dianalisis dengan tabulasi frekuensi persentase. Hasil penelitian menyatakan bahwa: (1) variabel minat siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler pengembangan diri kepramukaan diperoleh tingkat capaian sebesar 50,00% dan berada pada kategori “kurang baik”. Artinya siswa memiliki minat kurang baik dalam kegiatan ekstrakurikuler pengembangan diri kepramukaan. (2) variabel pembina pramuka kegiatan ekstrakurikuler pengembangan diri kepramukaan diperoleh tingkat capaian sebesar 50,00% dan berada pada kategori “kurang baik”. Artinya pembina pramuka yang dimiliki siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler pengembangan diri kepramukaan kurang baik tersedia. (3) variabel dukungan orangtua dalam kegiatan ekstrakurikuler pengembangan diri kepramukaan diperoleh tingkat capaian sebesar 50,00% dan berada pada kategori “kurang baik”. Artinya dukungan orangtua yang dimiliki siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler pengembangan diri kepramukaan kurang baik tersedia.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine and Food > Medicine General > RC1200 Sports Medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi - S1 |
Depositing User: | Fitri Yelli |
Date Deposited: | 27 Feb 2020 02:02 |
Last Modified: | 27 Feb 2020 02:02 |
URI: | http://repository.unp.ac.id/id/eprint/25469 |
Actions (login required)
View Item |