Meningkatkan Keterampilan Mengenal Bentuk Bangun Datar Melalui Media Clay Pada Anak Cerebral Palsy Jenis Spastik kelas II di SLB YMIK Bayang.

Donal, Yovi Van (2019) Meningkatkan Keterampilan Mengenal Bentuk Bangun Datar Melalui Media Clay Pada Anak Cerebral Palsy Jenis Spastik kelas II di SLB YMIK Bayang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text 2_YOVI_VAN_DONAL-15003080_5254_2019.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian dilaterbelakangi oleh kemampuan anak cerebral palsy yang belum mengenal bentuk bangun datar (persegi, persegi panjang, segitiga dan lingkaran) sehingga mengakibatkan anak tidak dapat mendeskripsikan bentuk­ bentuk benda yang ditemukannya dalam kehidupan sehari­hari. Berdasarkan permasalahan tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal bentuk bangun datar pada anak cerebral palsy j enis hemiplegia melalui media clay. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksprimen dalam bentuk SSR (Single Subject Research) dengan desain Al­B­A2. Teknik analisis data yaitu dengan menggunakan analisis visual grafik. Pengumpulan data melalui observasi langsung dan menggunakan jenis pengukuran dalam bentuk persentase (%) dengan alat pencatatan data memakai format pengumpul data yaitu instrument tes berbentuk ceklis. Desain Al­B­A2 yang dilaksanakan selama 1 7 sesi pengamatan dengan subjek tunggal. Kondsi baseline (AI) terdiri dari 5 sesi, kondisi intervensi terdiri dari 7 sesi, dan kondisi baseline (A2) terdiri dari 5 sesi. Subjek penelitiannya adalah anak cerebral palsy berjenis kelamin perempuan dengan umur 10 tahun yang bersekolah di SLB YMIK Bayang. Berdasarkan dari analisis kondisi (Al­B­A2) didapatkan anak mampu mengenal bentuk bangun datar setelah diberikan intervensi. Hal ini dibuktikan dari basil persentase penelitian yang tinggi pada kondisi intervensi (B) yaitu anak memperoleh persentase 85,71 % dan pada kondisi baseline akhir (A2) persentase yang diperoleh anak yaitu 78,57% dari pada kondisi baseline (AI) anak hanya memperoleh persentase sebesar 14,28%. Jadi berdasarkan dari hal tersebut terbukti bahwa kemampuan mengenal bentuk bangun datar pada anak cerebral palsy jenis hemiplegia dapat meningkat secara positif dengan keterjalan yang tinggi setelah dilakukan intervensi dengan menggunakan media clay.

Actions (login required)

View Item