Pemetaan Provinsi di Indonesia Menurut Indikator Pembangunan Revolusi Industri 4.0 dengan Menggunakan Analisis Biplot.

Nursanti, Hanif (2019) Pemetaan Provinsi di Indonesia Menurut Indikator Pembangunan Revolusi Industri 4.0 dengan Menggunakan Analisis Biplot. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_2_HANIF_NURSANTI_16037019_3311_2019.pdf Download (696kB) | Preview

Abstract

Revolusi industri merupakan suatu perubahan industri yang terjadi dengan sangat cepat dari proses manual menjadi proses otomatis dan digital. Revolusi industri telah mencapai revolusi industri 4.0. Ditandai dengan kegiatan-kegiatan yang bergerak dibidang online. Di Indonesia terdapat "making Indonesia 4.0" sebagai strategi menghadapi revolusi industri 4.0 dengan bidang sektor yang akan digerakkan adalah bidang kuliner (makanan atau minuman), tekstil, otomotif, elektronik dan kimia. Sektor ini dapat diukur melalui nilai produk domestik regional bruto(PDRB). Nilai PDRB yang beragam antara provinsi menandakan perindustrian belum merata, maka diperlukan pemetaan untuk melihat keragaman antara ke-5 sektor dan melihat daerah mana yang perlu diperhatikan perindustriannya. Penelitian ini merupakan penelitian terapan, dengan data penelitian yaitu data sekunder yang diperoleh dari publikasi Badan Pusat Statistika Indonesia. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis biplot, dimana objek penelitian adalah 34 provinsi di Indonesia dan variabel adalah nilai PDRB menurut 5 sektor. Dari penelitian didapatkan 4 pengelompokan provinsi berdasarkan nilai pendapatan perindustrian. Provinsi dengan nilai industri relatif besar adalah J awa Tengah dan nilai industri relatif rendah adalah provinsi pada kelompok ke-2 terdapat 26 provinsi. Provinsi-provinsi yang perlu diperhatikan pembangunan perindustrian untuk menghadapi revolusi industri 4.0 adalah Provinsi Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, DI Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimanatan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Maka disimpulkan bahwa perindustrian di Indonesia belum cukup baik, sehingga perlu strategi lebih dari pemerintah dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Kata kunci: Revolusi Industri 4.0, PDRB, Sektor Industri, Biplot.

Actions (login required)

View Item