Pengembangan Model Pembelajaran Reading Berbasis Scaffolding sebagai Alternatif Memaksimalkan Pembelajaran Reading dengan Pendekatan Scientific di Sekolah Menengah Atas (SMA) Kota Padang

Jufri, Jufri and Syarif, Hermawati and Fitrawati, Fitrawati (2018) Pengembangan Model Pembelajaran Reading Berbasis Scaffolding sebagai Alternatif Memaksimalkan Pembelajaran Reading dengan Pendekatan Scientific di Sekolah Menengah Atas (SMA) Kota Padang. Project Report. FBS UNP, Padang.

Preview

Text 1_228_lapakh_LAPORANAKHIRPENELITIAN2018TGL6DES20181.pdf Download (403kB) | Preview

Abstract

Pembelajaran bahasa Inggris di sekolah menengah di Indonesia difokuskan kepada penguasaan berbagai jenis teks yang diajarkan dalam empat keterampilan berbahasa yaitu mendengar, berbicara, membaca dan menulis. Keterampilan tersebut diajarkan dalam tiga jenis teks masing-masing teks interpersonal/transaksaional, fungsional dan monologue. Di dalam pelaksanaannya di dalam kelas, guru menggabungkan keterampilan tersebut dengan pola integratif. Secara umum, keterampilan mendengar dipadukan dengan keterampilan berbicara, sedangkan keterampilan membaca diintegrasikan dengan keterampilan menulis. Di antara empat keterampilan bahasa Inggris di atas, membaca merupakan salah satu keterampilan yang mendapat porsi khusus baik dalam pembelajaran maupun dalam ujian. Di dalam pembelajaran, misalnya, ada sejumlah teks yang diajarkan lewat membaca yakni teks advertisement, announcement, letter, narative, recount, descriptive, procedure, news item, explanation, hortatory exposition, analytical exposition, discussion dan review. Ujian bahasa Inggris baik ujian sekolah maupun ujian nasional, secara umum keterampilan membacalah yang diujikan. Sementara itu, keterampilan berbicara, mendengar dan menulis tidak diujikan dalam ujian-ujian akhir sekolah dan nasional dimaksud. Di lain pihak, untuk menguji profesioalitas guru bahasa Inggris, ujian kompetensi guru (UKG) juga berbentuk ujian membaca pemahaman. Para guru disajikan teks-teks panjang yang harus diselesaikan dalam waktu singkat. Bentuk ujian yang demikian telah menempatkan pelajaran membaca menjadi pusat perhatian oleh guru dan siswa di sekolah. Berbagai upaya telah dilakukan para guru dan siswa agar mereka mampu menguasai keteramplan tersebut.

Actions (login required)

View Item