Pengembangan Model Materi Ajar Keterampilan Berwawancara berdasarkan Kelangsungan dan Ketidaklangsungan Tuturan dalam Gelar Wicara di Televisi

Tressyalina, Tressyalina and Noveria, Ena and Arief, Ermawati (2018) Pengembangan Model Materi Ajar Keterampilan Berwawancara berdasarkan Kelangsungan dan Ketidaklangsungan Tuturan dalam Gelar Wicara di Televisi. Project Report. FBS UNP, Padang.

Preview

Text 1_219_lapakh_LaporanAkhirTressyalina_UNP_PTUPT2018_ok1.pdf Download (860kB) | Preview

Abstract

Pembelajaran Retorika di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Padang, khususnya dalam materi ―berwawancara‖ bertujuan agar mahasiswa dapat memahami dan terampil dalam menggunakan bahasa Indonesia lisan maupun tulis dalam kegiatan wawancara dengan narasumber. Materi ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran menitikberatkan pada penggunaan wh-question. Akan tetapi, hasil penelitian peneliti terdahulu tentang tindak tutur dalam gelar wicara di televisi terungkap bahwa pewawancara yang menggunakan kelangsungan dan ketidaklangsungan tuturan dapat mengungkap berbagai pengetahuan tentang tipe pertanyaan dan sikap yang harus ada dalam diri pewawancara. Oleh sebab itu, melalui inovasi penggunaan model materi ajar keterampilan berwawancara berdasarkan kelangsungan dan ketidaklangsungan tuturan dalam gelar wicara di televisi ini diharapkan mahasiswa menjadi lebih terampil dan terlatih dalam keterampilan berwawancara pada setiap kegiatan seni berbahasa. Harapan ini sesuai dengan arahan kebijakan bidang pembelajaran dan kemahasiswaan dalam Rencana Strategis Universitas Negeri Padang 2016—2020 yakni peningkatan kualitas pembelajaran secara berkelanjutan. Selain itu, juga sesuai dengan Rencana Strategis Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat No. 969/UN35.2/PG/2017 tanggal 2 Juni 2017 tentang tema unggulan penelitian dan pengabdian yakni pengembangan bahan dan media pembelajaran. Tujuan jangka panjang penelitian ini untuk mendeskripsikan proses pengembangan model materi ajar keterampilan berwawancara berdasarkan kelangsungan dan ketidaklangsungan tuturan dalam gelar wicara. Adapun tujuan khususnya memiliki cakupan mendeskripsikan: (1) fakta empiris materi ajar ―Keterampilan Berwawancara‖ di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Padang, selama ini; (2) hasil analisis kebutuhan pengembangan model; (3) pengembangan model materi ajar; (4) kelayakan model materi ajar; (5) efektivitas model materi ajar (6) menghasilkan model materi ajar keterampilan berwawancara berdasarkan kelangsungan dan ketidaklangsungan tuturan dalam gelar wicara. Pertanyaan nomor (1)—(3) untuk Tahun Pertama, sedangkan pertanyaan nomor (4)—(6) untuk Tahun Kedua. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (research and development) yang digunakan untuk menghasilkan produk. Produk yang dimaksud berupa model materi ajar keterampilan berwawancara berdasarkan kelangsungan dan ketidaklangsungan tuturan dalam gelar wicara di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Padang. Oleh sebab itu, penelitan ini dilakukan di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Padang, pada tahun 2018—2019 untuk mahasiswa yang mengambil mata kuliah Retorika pada tahun 2018—2019. Prosedur pengembangan model yang digunakan adalah model 4-D, yakni pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (developt), dan penyebaran (disseminate). Kemudian, sebagai target dari luaran wajib dan luaran tambahan penelitian sebagai berikut. Tahun pertama (2018), luaran wajib berupa artikel prosiding seminar internasional terindeks atau draft artikel untuk jurnal internasional, sedangkan luaran tambahan berupa draf bahan ajar/ bagian buku ajar. Tahun kedua (2019), luaran wajib artikel prosiding seminar internasional terindeks atau artikel untuk jurnal internasional, sedangkan luaran tambahan berupa bahan ajar/ bagian buku ajar, dan HKI berupa hak cipta.

Actions (login required)

View Item