Pengaruh Permainan Tradisional terhadap Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar pada Siswa Putra Sekolah Dasar Negeri 166/III Cutmutia Kerinci

Prasetia, Septian Ade (2019) Pengaruh Permainan Tradisional terhadap Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar pada Siswa Putra Sekolah Dasar Negeri 166/III Cutmutia Kerinci. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_03_SEPTIAN_ADE_PRASETIA15089049_5383_2019.pdf Download (545kB) | Preview

Abstract

Permainan tradisional merupakan satu contoh dari ribuan permainan tradisional yang ada di Indonesia. Namun permainan tradisional tersebut kini semakin terkikis keberadaannya sedikit demi sedikit khususnya di kota-kota mungkin untuk anak-anak zaman sekarang ini banyak yang tidak mengenal permainan tradisional yang ada, padahal permainan tradisional adalah warisan nenek moyang rakyat Indonesia. Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau seluruh anggota tubuh atau sebagian besar atau seluruh anggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh olahraga melalui permainan tradisional terhadap peningkatan kemampuan gerak motorik kasar pada siswa putra Sekolah Dasar Negeri 166/III Cutmutia Kerinci. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen. Rancangan yang digunakan adalah Pre-Test and Post-Test Group Design. Metode analisis data menggunakan uji t. Populasi dan sampel adalah sampel semua dari siswa putra kelas empat Sekolah Dasar Negeri 166/III Cutmutia Kerinci yang berjumlah 12 anak. Semua sampel diberikan perlakuan memainkan permainan tradisional engkek-engkek, belahi tumbak dan kasti. Hasil penelitian motorik kasar dengan rata-rata pre-test kecepatan lari 30 meter yaitu 6,47, rata-rata post-test yaitu 5,72, mengalami peningkatan sebesar 0,72. Rata-rata pre-test kelincahan lari bolak-balik 4 x 5 meter yaitu 19,47, rata-rata post-test yaitu 17,90, mengalami peningkatan sebesar 1,57 dan rata-rata pre-test daya power tungkai yaitu 2,00, rata-rata post-test yaitu 2,03, mengalami peningkatan sebesar 0,03. Hasil analisis kecepatan lari 30 meter thitung (3,125) > ttabel (1,796) yang berarti Ho ditolak maka ada peningkatan. Kelincahan lari bolak-balik 4 x 5 meter thitung (3,250) > ttabel (1,796) yang berarti Ho ditolak maka ada peningkatan. Daya power tungkai thitung (3,00) > ttabel (1,796) yang berarti Ho ditolak maka ada penigkatan. Simpulan dalam penelitian adalah permainan tradisional berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan motorik kasar pada siswa putra Sekolah Dasar Negeri 166/III Cutmutia Kerinci. Kata Kunci : Permainan Tradisional, Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar

Actions (login required)

View Item