Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik di Kelas VIII SMPN 2 Pariaman.

Mimanda, Silvia (2019) Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik di Kelas VIII SMPN 2 Pariaman. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_1_SILVIA_MIMANDA_15029119_5430_2019.pdf Download (829kB) | Preview

Abstract

Kemampuan komunikasi matematis merupakan salah satu tujuan pembelajaran yang hams dicapai. Namun komunikasi matematis peserta didik kelas pada kenyataannya VIII SMP N egeri kemampuan 2 Pariaman masih belum optimal. Salah satu faktor penyebabnya adalah pembelajaran yang belum sepenuhnya mampu memfasilitasi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan komunikasi matematis dengan baik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan apakah kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS lebih baik daripada kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang belajar menggunakan pembelajaran konvensional di kelas VIII SMPN 2 Pariaman dan mendeskripsikan perkembangan kemampuan komunikasi matematis peserta didik selama diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe TSTS pada pelajaran matematika. J enis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasy experiment) dengan rancangan penelitian Randomized Control Group Only Design. Populasi pada penelitian ini adalah kelas VIII SMP Negeri 2 Pariaman. Pemilihan sampel dilakukan degan teknik random sampling. Kelas VIII.4 sebagai kelas eksperimen dan VIII.5 sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan komunikasi matematis dan kuis yang berbentuk soal uraian yang disusun berdasarkan rubrik penskoran kemampuan komunikasi matematis. Uji statistik yang digunakan adalah uji-t. Berdasarkan hasil kuis, terdapat peningkatan kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dan berdasarkan hasil analisis data, dapat dilihat bahwa pada taraf signifikan 0,05 diperoleh P-value = 0,035, karena P-value < 0,05 maka Ho ditolak. Hal ini menunjukan bahwa kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang belajar dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS lebih baik daripada kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang belajar dengan menerapkan pembelajaran konvensional di kelas VIII SMP Negeri 2 Pariaman. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TS TS memberikan pengaruh terhadap kemampuan komunikasi matematis peserta didik.

Actions (login required)

View Item