Tindak Tutur Ekspresif Guru dalam Pembelajara Bahasa Indonesia di Kelas VII SMP Negeri 1 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman

Amelia, Rizqika (2019) Tindak Tutur Ekspresif Guru dalam Pembelajara Bahasa Indonesia di Kelas VII SMP Negeri 1 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_01_RIZQIKA_AMELIA_15016094_5898_2019.pdf

Download (951kB) | Preview

Abstract

Tindak tutur ekspresif yang digunakan guru terkadang mendapat respon yang positif dan terkadang mendapat respon yang negatif. Tindak tutur yang dimaksudkan misalnya tindak tutur memuji, menyalahkan, mengkritik, berterima kasih, mengucapkan selamat, dan berbelasungkawa. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan bentuk tindak tutur ekspresif guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia, 2) mendeskripsikan strategi bertutur dalam tindak tutur ekspresif guru terhadap siswa yang terjadi pada saat pembelajaran di kelas sedang berlangsung, 3) mendeskripsikan konteks penggunaan strategi bertutur dalam tindak tutur ekspresif guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VII SMP Negeri 1 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak bebas libat cakap (SBLC), rekam, dan catat. SBLC maksudnya adalah penulis merekam perilaku berbahasa di dalam satu peristiwa tutur dengan tanpa keterlibatannya dalam peristiwa tutur tersebut. Jadi, dalam hal ini peneliti hanya sebagai pengamat penggunaan bahasa oleh para informan atau subjek penelitian. Data yang diperoleh dari hasil rekaman kemudian ditranskipkan ke dalam bahasa tulis. Berdasarkan analisis data yang dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru bahasa Indonesia di kelas VII 1 SMP Negeri 1 Enam Lingkung menggunakan empat jenis tindak tutur ekspresif, yaitu tindak tutur ekspresif memuji, tindak tutur ekspresif menyalahkan, tindak tutur ekspresif mengkritik, dan tindak tutur ekspresif mengucapkan terima kasih. Tindak tutur yang paling dominan ditemukan adalah tindak tutur ekspresif memuji dan yang paling sedikit adalah tindak tutur ekspresif mengkritik. Kedua, strategi bertutur guru bahasa Indonesia di kelas VII SMP Negeri 1 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman ada empat, yaitu bertutur terus terang tanpa basa-basi, berterus terang dengan basa-basi kesantunan positif, berterus terang dengan basa-basi kesantunan negatif, dan strategi berututr samar- samar. Strategi bertutur yang paling dominan digunakan guru bahasa Indonesia di kelas VII adalah strategi bertutur berterus terang tanpa basa-basi. Ketiga, konteks penggunaan strategi bertutur ekspresif guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VII SMP Negeri 1 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman adalah topik pembahasan materi, tempat di dalam kelas, penutumya guru terhadap siswa dengan menggunakan sapaan kekerabatan, seperti "nak" dan "penyebutan nama diri" karena tindak tutur ekspresif guru dalam PBM digunakan kepada lawan tutur yang lebih kecil dari penutur.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 27 Jan 2020 06:56
Last Modified: 27 Jan 2020 06:56
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/24873

Actions (login required)

View Item View Item