Optimasi Analisis Anion CN￾dan SCN- Menggunakan Metoda Kromatografi Penukar Ion

Hilal, Ahmad (2018) Optimasi Analisis Anion CN￾dan SCN- Menggunakan Metoda Kromatografi Penukar Ion. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_08_AHMAD_HILAL_16036095_4078_2018.pdf

Download (94kB) | Preview

Abstract

Kromatografi penukar ion merupakan teknik pemisahan campuran ion-ion atau molekul yang dapat diionkan. Ion-ion bersaing dengan ion-ion fasa gerak untuk memperebutkan tempat berikatan pada fasa diam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kondisi optimum pada penentuan anion sianida (CN) dan tiosianat (SCN- ) dengan kromatografi penukar ion dan menentukan kandungan anion CN- dan SCN￾dalam air limbah penambangan emas pada tiga titik lokasi, titik pertama sampel di ambil pada bak penampungan limbah penambangan emas, titik kedua air limbah yang telah dialirkan sebelum dialirkan ke sungai dan titik ketiga yaitu air limbah yang telah bercampur dengan air sungai. Mekanisme pemisahan pada kromatografi penukar ion ini terjadi berdasarkan atas keseimbangan pertukaran ion. Fasa diam berupa padatan resin sedangkan fasa geraknya berupa cairan. Penelitian ini tentang optimasi analisis anion CN￾dan SCN￾yang dilakukan dengan memvariasikan fasa gerak, konsentrasi fasa gerak dan kosentrasi anion, serta pengukurannya dilakukan dengan kromatografi penukar ion. Kedua anion dipilih karena anion banyak terdapat pada bahan pencemar sungai seperti penambangan emas, industri pupuk dan lain-lain sehingga dapat menyebabkan pencemaran air pada kadar tinggi. Metoda ini selanjutnya diaplikasikan pada pengukuran anion di tiga tiga titik air limbah penambangan emas di kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa natrium klorida 15 mM merupakan fasa gerak yang memberikan kromatogram terbaik dibandingkan variasi fasa gerak lainnya. Persamaan regresi untuk CN￾adalah Y = 192,3x + 15548 dengan R2 = 0,996 dan SCN￾adalah Y = 29,04x + 15653 dengan R2 = 0,905. Kadar anion CN￾yang didapatkan adalah pada sampel titik1 = 550,8 ppm, sampel tititk 2 = 947,8 ppm dan sampel titik 3 = 109,7 sedangkan pada kadar anion SCN￾pada titik 1 = 16,3.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia - S1
Depositing User: Arlianis
Date Deposited: 27 Jan 2020 06:56
Last Modified: 27 Jan 2020 06:56
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/24865

Actions (login required)

View Item View Item