Representasi Stratifikasi Sosial Masyarakat Jawa dalam Novel Gadis Pantai Karya Pramoedya Ananta Toer

Mardhatillah, Febrianti (2019) Representasi Stratifikasi Sosial Masyarakat Jawa dalam Novel Gadis Pantai Karya Pramoedya Ananta Toer. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_02_FEBRIANTI_MARDHATILLAH_15017081_5800_2019.pdf

Download (720kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi stratifikasi sosial masyarakat Jawa dalam novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer, yang meliputi: (1) bentuk stratifikasi sosial masyarakat Jawa, (2) Penyebab stratifikasi sosial masyarakat Jawa, dan (3) dampak stratifikasi sosial masyarakat Jawa. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif yang datanya berupa kata, frasa dan kalimat, serta sumber data diambil dalam novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer. Pengumpulan data dilakukan melalui; (1) membaca cermat novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Teor, (2) menandai yang berkaitan dengan permasalahan penelitian untuk memperoleh pemahaman mengenai masalah tersebut,(3) mengiventarisasi (mencari ) data dari novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer yang sudah ditandai kedalam format iventarisasi data, dan memasukkan data kedalam format data. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh; (1) bentuk dari stratifikasi sosial dalam masyarakat Jawa adalah adanya pembagian golongan bangsawan (Ndra), priyayi (birokrat), dan wong cilik (rakyat jelata) karena dipengaruhi oleh faktor kekuasaan atau pangkat seseorang, (2) penyebab dari stratifikasi masyarakat Jawa ada beberapa faktomya berupa kekayaan, kekuasaan serta kemiskinan karena pada umumnya penyebab adalah dari faktor ekonomi seseorang, dan (3) dampak dari stratifikasi sosial masyarakat Jawa yaitu adanya diskriminatif dari berbagai pihak baik golongan atas dengan bawah, selanjutnya adanya sifat ethnosentrime (membanggakan kebudayaan sendiri), maksudnya kebudayaan yang ia punya adalah kebaikan dan harus di nomor satukan sedangkan kebudayaan lain tidak, dan yang terkakhir adalah konflik sosial, konflik sosial banyak terjadi karena adanya 2 dampak sebelumnya yaitu diskrminasi dan ethnosentrisme, konfliks sosial terjadi kerena adanya gejolak batin terhadap individu.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 21 Jan 2020 02:11
Last Modified: 21 Jan 2020 02:11
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/24707

Actions (login required)

View Item View Item