Optimasi Kompleks NH3 Dengan Ion Cu2+ Untuk Menentukan Kadar Amonia Secara Spektrofotometri Uv Vis.

Guspita, Desy (2019) Optimasi Kompleks NH3 Dengan Ion Cu2+ Untuk Menentukan Kadar Amonia Secara Spektrofotometri Uv Vis. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_8_DESY_GUSPITA_15036002_2874_2019.pdf Download (331kB) | Preview

Abstract

Analisis amonia berdasarkan pengompleksan ion amonia dengan ion Cu2+ secara Spektrofotometri UV-Vis telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan panjang gelombang maksimum serapan kompleks tembaga-amonia, kondisi optimum dan validasi secara spektrofotometri UV-Vis. Reaksi antara ion Cu2+ yang berwama biru dengan amonia yang tidak berwama terjadi di dalam larutan membentuk senyawa kompleks [Cu(NH3)4]2+ yang berwama biru kehijaun, serapan maksimum diperoleh pada panjang gelombang 615 nm. Optimasi pengompleksan amonia dengan ion Cu2+ memberikan kondisi optimum kepekatan larutan Cu2+ sebesar 0,01 M pada konsentrasi amonia 0,04 M, pH 7, dan waktu optimum terbentuk kompleks pada menit ke-30 serta senyawa kompleks dapat stabil selama 90 menit (± 1 jam 30 menit). Validasi metode analisis amonia menggunakan ion Cu2+ memberikan persamaan regresi linear y = 4,772x + 0,333 dengan nilai R2 = 0,989 pada rentang konsentrasi amonia 0,003 M sampai 0,08 M; LOD 0,01 M; LOQ 0,04 M; % RSD = 1,32 %; dan % recovery = 102,03 %. Konsentrasi amonia pada aplikasi sampel air sampah diperoleh konsentrasi amonia sebesar 0,04 M. Berdasarkan hasil validasi, metode ini dapat digunakan untuk menentukan kadar amonia menggunakan ion Cu2+ sebagai pengompleks secara spektrofotometri UV-Vis. Kata kunci :Amonia, Ion Cu2+, Kompleks [Cu(NH3)4]2+, Spektrofotometri UV-Vis

Actions (login required)

View Item