Pengembangan Modul Fisika Berbasis Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Metakognitif Peserta Didik Kelas X SMA

Ismiyati, Ismiyati (2019) Pengembangan Modul Fisika Berbasis Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Metakognitif Peserta Didik Kelas X SMA. Masters thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_3_ISMIYATI_16175015_16_2019.pdf

Download (246kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada fakta di lapangan yakni, proses pembelajaran di kelas belum sesuai dengan harapan kurikulum 2013. Penerapan pendekatan dan metode/model pembelajaran serta sumber belajar masih belum optimal. Belum tersedianya sumber belajar yang dapat menstimulus kemampuan metakognitif peserta didik. Peserta didik belum dibiasakan mengaitkan materi pelajaran dengan fenomena/kejadian di sekitarnya, menghubungkan pengetahuan konseptual dengan pengalaman prosedural dalam menyelesaikan permasalahan, sehingga berdampak pada rendahnya aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu, perlu dikembangkan bahan ajar yang mampu memandirikan dan mengaktifkan peserta didik dalam belajar yaitu modulberbasis problem based learning. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul Fisika berbasis problem based learninguntuk meningkatkan kemampuan metakognitif peserta didik kelas X SMA dengan kriteria valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan Plomp yang terdiri atas preliminary research phase, development or prototyping phase, dan assesment phase. Uji coba dilakukan di kelas X IPA3 SMAN 1 2X11 Enam Lingkung. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validitas, lembar praktikalitas, dan tes kemampuan metakognitif. Teknik analisis data menggunakan deskriptif persentase, dan uji hipotesis tentang uji beda dua rata-rata. Hasil penelitian pada tahap preliminary research phase yaitu hasil analisis kurikulum, hasil analisis peserta didik, dan hasil analisis materi. Hasil tahap development or prototyping phase yaitu modul pembelajaran memenuhi kriteria valid (validasi isi 0,89, validasi konstruk 0,84, dan validasi bahasa 0,84), kemudian praktis menurut one-to-one evaluation(69,44), small group(74,82),dansangat praktis menurut respon pendidik (81,77) serta respon peserta didik (81,38) pada uji lapangan. Lebih lanjut, hasil tahap penilaian (assesment phase)adalah modul pembelajaran memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan metakognitif peserta didik didapatkan (thitung = 5,6345> ttabel = 1,6698) dengan peningkatan rata-rata adalah 17,08. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pengembangan modul Fisika berbasis problem based learning untuk meningkatkan kemampuan metakognitif memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > LC Special aspects of education
Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika - S1
Depositing User: Arlianis
Date Deposited: 05 Dec 2019 07:02
Last Modified: 05 Dec 2019 07:03
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/24319

Actions (login required)

View Item View Item