A Semantic Analysis of Oral Tradition in Medicine Tawa Traditional Tawa in Solokَّ Regency

Frantika, Oktri (2019) A Semantic Analysis of Oral Tradition in Medicine Tawa Traditional Tawa in Solokَّ Regency. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_4_OKTRI_FRANTIKA_15019074_4312_2019 1.pdf

Download (237kB) | Preview

Abstract

Tawa panyakik adalah salah satu contoh tradisi lisan yang masih tetap berlaku dalam sistem pengobatan tradisional di Kabupaten Solok. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan makna linguistik dalam setiap jenis tawa dan jenis-jenis makna yang ditemukan paling mendominasi dari dua jenis tawa panyakik. Analisa dilakukan dengan pengaplikasian teori makna yang dikemukakan oleh Geoffrey Leech (1998) yang membagi makna ke dalam tujuh jenis makna: konseptual, konotatif, sosial, afektif, reflektif, kolokatif, dan tematik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Setelah menagalisa dua jenis tawa, ditemukan makna konseptual (0 data), makna konotatif (14 data), makna sosial (9 data), makna afektif (0 data), makna reflektif (0 data), makna kolokatif (3 data), makna tematik (0 data). Hasil analisa menunjukkan bahwa makna konotatif, sosial dan kolokatif sebagai jenis makna yang paling mendominasi pada keseluruhan jenis tawa. Hasil penemuan ini disebabkan oleh kebenaran bahwa Kabupaten Solok berada dalam budaya Minangkabau dan Islam. Ketidaklangsungan dalam penggunaan bahasa, ideologi Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kit abullah dan penggunaan bahasa pantun adalah faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan kata dalam bahasa tawa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: P Language and Literature > PE English
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Bahasa dan Sastra Inggris - S1
Depositing User: Arlianis
Date Deposited: 04 Dec 2019 01:14
Last Modified: 04 Dec 2019 01:16
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/24298

Actions (login required)

View Item View Item