Tradisi Makan Batalam: Sistem Pewarisan Nilai Kearifan Lokal pada Suku Banjar di Desa Paluh Manan Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara

Sihombing, Junita (2019) Tradisi Makan Batalam: Sistem Pewarisan Nilai Kearifan Lokal pada Suku Banjar di Desa Paluh Manan Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Masters thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_7_4_JUNITA_SIHOMBING_17161056_4701_2019.pdf

Download (364kB) | Preview

Abstract

Tradisi merupakan unsur-unsur dari kebudayaan universal dan kebudayaan itu sendiri merupakan keseluruhan dari pikiran dan hasil karya manusia. Selain itu tradisi juga merupakan kebiasaan yang dilakukan turun-temurun oleh masyarakat disetiap tempat yang berbeda-beda yang wajib dipatuhi dan ditaati oleh masyarakat setempat. Seperti halnya tradisi makan batalam pada suku Banjar yang ada di Desa Paluh Manan Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Tradisi makan batalam itu sendiri merupakan suatu kearifan lokal yang memiliki nilai dan makna tersendiri khususnya bagi suku Banjar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrispsikan perkembangan tradisi makan batalam pada suku Banjar, mengidentifikasi makna yang terdapat dalam makan batalam tersebut dan mengidentifikasi nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam tradisi makan batalam pada suku Banjar serta upaya pewarisan nilai kepada generasi muda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive sampling,Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara secara mendalam (depth interview) dan studi dokumentasi yang diperoleh secara tertulis maupun lisan. Dari hasil penelitian ini diperoleh data bahwa tradisi makan batalam itu sendiri hingga saat ini masih dipertahankan dalam berbagai ritual adat khususnya dalam acara pernikahan dan bahkan di wariskan secara turun-temurun kepada generasi muda sebagai kearifan lokal dengan harapan tradisi tersebut tidak hilang digerus oleh zaman, sehingga makna dan nilai-nilai yang terdapat dalam makan batalam tersebut dapat dimaknai dengan baik dan kemudian nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi makan batalam itu seperti nilai kehormatan, kebersamaan, gotong-royong, kesopanan dan kepedulian dalam kehidupan sehari-hari masih tetap diterapkan dan menjadi pedoman hidup.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi- Antropologi - S1
Depositing User: Arlianis
Date Deposited: 18 Nov 2019 02:36
Last Modified: 18 Nov 2019 02:36
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/24150

Actions (login required)

View Item View Item