Pemodelan Regresi Poisson Tergeneralisasi Pada Data Kasus Kematian Maternal di Provinsi Sumatera Barat.

Yandira, Wahyu (2019) Pemodelan Regresi Poisson Tergeneralisasi Pada Data Kasus Kematian Maternal di Provinsi Sumatera Barat. Diploma thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_2_WAHYU_YANDIRA_16037058_2906_2019.pdf

Download (559kB) | Preview

Abstract

Kematian ibu merupakan kematian wanita sewaktu hamil, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah proses persalinan/melahirkan). Pemerintah menaruh perhatian khusus untuk mengurangi jumlah kematian maternal di Provinsi Sumatera Barat sehingga peranan data dan informasi men j adi sangat pen ting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk model regresi Poisson tergeneralisasi dari faktor apa saja yang mempengaruhi jumlah kasus kematian maternal dan mendeskripsikan faktor yang signifikan dan paling signifikan berpengaruh terhadap jumlah kasus kematian maternal di Provinsi Sumatera Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian terapan dengan populasinya yaitu seluruh data jumlah kasus kematian maternal tahun 2017 disetiap Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat dan seluruh data dijadikan sampel. Dalam analisis regresi Poisson, variabel respon harus memenuhi asumsi yaitu mean sama dengan varians. Namun, dalam analisis nya hal yang terjadi adalah varians lebih besar dari mean yang disebut terjadinya kasus overdispersi.Pada penelitian ini kasus overdispersidiatasi menggunakan pemodelan regresi Poisson tergeneralisasi. Kemudian dilakukan pembentukan model dari kombinasi 3 variabel prediktor yaitu kunjungan K4 (X1), persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan (X2), dan tablet tam bah darah F e3 (X4) dan didapatkan 7 kemungkinan model yang terbentuk. Untuk pemilihan model terbaik digunakan ktiteria nilai Akaike Information Criterion (AIC). Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh model regresi Poisson tergeneralisasi terbaik yang menggambarkan faktor yang mempengaruhi jumlah kasus kematian maternal di Provinsi Sumatera Barat yaitu : IZI = exp 3,141 - 0,017X1) Hasil dari penelitian berdasarkan model tersebut dan menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh signifikan adalah kunjungan K4 (X1). Berdasarkan nilai odd rasio setiap peningkatan satu persen ibu yang melaksanakan kunjungan kehamilan K4 (X1) akan mengurangi jumlah kasus kematian maternal sebesar 1,68%. Sehingga dapat disimpulkan berdasarkan data di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2017 faktor yang paling berpengaruh signifikan terhadap jumlah kasus kematian maternal adalah faktor ibu hamil yang melaksanakan kunjungan K4 (X1). Kata kunci: Angka Kematian Ibu, Overdispersi, Regresi Poisson Tergeneralisasi, AIC

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
R Medicine and Food > Sport General
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Statistika - D3
Depositing User: Mutia Farida
Date Deposited: 06 Nov 2019 01:50
Last Modified: 06 Nov 2019 01:50
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/23994

Actions (login required)

View Item View Item