Model Pengembangan Briket Tebu Tibaru sebagai Bahan Bakar Alternatif

Nurdin, Hendri and Hasanuddin, Hasanuddin and Darmawi, Darmawi (2019) Model Pengembangan Briket Tebu Tibaru sebagai Bahan Bakar Alternatif. Project Report. Universitas Negeri Padang, Padang.

[img]
Preview
Text
1_753_lapakh_LaporanAkhir2018HendriNurdin.pdf

Download (143kB) | Preview

Abstract

Upaya pengembangan program diversifikasi produk melalui briket tebu tibarau sebagai bahan bakar alternatif. Limbah proses produksi berupa ampas tebu tibarau dan tanaman lainnya merupakan salah satu bahan potensial sumber energi terbarukan yang dapat diolah dan dijadikan bahan bakar briket. Keberhasilan dalam memproses dan memproduksinya serta pemasyarakatannya akan dapat mengurangi ketergantungan pada energi bahan bakar minyak (BBM) yang pada akhir-akhir ini sangat meningkat harga dan hampir langka. Bahan bakar minyak bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah merupakan kebutuhan utama. Kelangkaan akan kebutuhan utama ini dapat digantikan dengan briket berbahan baku limbah tebu tibarau. Tujuan utama penelitian ini adalah mengembangkan suatu model bahan bakar briket tebu tibarau yang nantinya sebagai bahan bakar alternatif. Upaya dan inovasi briket tebu tibarau dengan berbagai varians dan campuran perekat yang digunakan sehingga sangat dimungkinkan dalam meningkatkan kualitas dan performanya. Melalui perbaikan teknologi proses pada pembuatan produk briket menggunakan alat kempa (kompaksi), optimalisasi kandungan komposisi dengan partikel mesh yang sesuai adalah upaya dalam meningkatkan perbaikan kualitas yang dihasilkan. Guna mendukung program yang direncanakan dalam pengembangan briket dan bio-briket tebu tibarau sebagai produk bahan bakar alternatif dengan melakukan metode eksperimen di laboratorium. Dalam menghasilkan bahan bakar bio-briket tebu tibarau yang mempunyai kualitas dan performa yang terukur dengan nilai kalornya. Pemanfaatan bio-briket tebu tibarau sebagai potensi dalam pengembangan energi terbarukan untuk mencapai ketahanan energi nasional. Melalui proses pembuatan produk bio-briket dengan teknologi pengkarbonisasian pada tungku pada temperatur tertentu sehingga terjadi peningkatan nilai kalornya. Dari penelitian ini diperoleh hasil berupa pengembangan model bio-briket tebu tibarau yang direkomendasikan sebagai bahan bakar alternatif. Karakteristik nilai kalor bio-briket tebu tibarau yang menggunakan perekat tapioka sebesar 32270,26 kJ/kg pada pengkarbonisasian 300 0 C dan komposisi persentase 80 : 20. Sedangkan bio-briket tebu tibarau yang menggunakan perekat damar sebesar 36943,08 kJ/kg. Temperatur karbonisasi mempengaruhi nilai kalor bio-briket tebu tibarau Proses karbonisasi pada briket yang dikembangkan menjadi bio-briket sangat berpotensi dalam meningkatkan performa bahan bakar bio-briket. Dengan keberhasilan mengembangkan briket dan bio-briket tebu tibarau sebagai bahan bakar alternatif dalam mencapai ketahanan energi nasional sehingga wujud diversifikasi energi terbarukan, serta pengendalian aspek lingkungan atau limbah dan penyediaan bahan bakar padat.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics
Divisions: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 31 Oct 2019 06:25
Last Modified: 31 Oct 2019 06:25
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/23927

Actions (login required)

View Item View Item