Pengaruh Isolat Bakteri Hidrokarbonoklastik Alcaligenes sp.2 dan Bacillus sp.2 dengan Biostimulan Kompos Limbah Rumah Tangga Terhadap TPH dan pH Tanah Terkontaminasi Minyak Pelumas Bekas

Aulia, Aghna Nur (2018) Pengaruh Isolat Bakteri Hidrokarbonoklastik Alcaligenes sp.2 dan Bacillus sp.2 dengan Biostimulan Kompos Limbah Rumah Tangga Terhadap TPH dan pH Tanah Terkontaminasi Minyak Pelumas Bekas. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_04_AGHNA_NUR_AULIA_14032042_3483_2018.pdf

Download (44kB) | Preview

Abstract

Minyak pelumas merupakan salah satu produk turunan minyak bumi yang terdiri dari hidrokarbon. Minyak pelumas berfungsi menjaga kondisi mesin kendaraan dengan mengurangi gesekan pada mesin. Kontaminasi yang ditimbulkan oleh minyak pelumas bekas sangat berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan. Oleh karena itu perlu upaya untuk memulihkan tanah yang terkontaminasi oleh minyak pelumas bekas. Salah satu teknik pemulihan yang dinilai paling ekonomis, efektif dan efisien adalah teknik bioremediasi. Teknik bioremediasi merupakan upaya pemulihan lingkungan dengan menggunakan organisme dalam mengurai senyawa-senyawa berbahaya kontaminan. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk melihat pengaruh jenis bakteri dan persentase kompos terbaik, serta interaksi antara bakteri dan kompos dalam menurunkan TPH dan pH pada tanah terkontaminasi minyak pelumas bekas. Jenis penelitian adalah rancangan acak lengkap (RAL) dua arah dengan dua faktor (jenis bakteri dan persentase kompos). Penelitian ini terdiri dari sembilan perlakuan dan tiga ulangan. Faktor jenis bakteri yaitu Alcaligenes sp 2, Bacillus sp 2, dan konsorsium Alcaligenes sp 2 dan Bacillus sp 2. Faktor persentase kompos yaitu 3%, 6% dan 9%. Parameter yang diukur adalah penurunan TPH dan pH. Hasil penelitian menunjukan bahwa selama 15 hari masa inkubasi pengukuran degradasi TPH terbaik adalah konsorsium Alcaligenes sp 2 dan Bacillus sp 2 dan persentase kompos 6%. Hasil pengukuran degradasi TPH yang terbaik selama 30 hari adalah Alcaligenes sp 2 dan persentase kompos 9%. Hasil analisis ragam menunjukan bahwa persentase kompos hari ke 30 mempengaruhi penurunan TPH pada taraf 5%. Persentase kompos 3% berbeda nyata dengan kompos 6% dan 9% Pengukuran nilai pH menunjukan adanya penurunan pH dari hari ke 0 sampai hari ke 30.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi - S1
Depositing User: Arlianis
Date Deposited: 30 Oct 2019 04:08
Last Modified: 30 Oct 2019 04:08
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/23881

Actions (login required)

View Item View Item