Adha, Rahmatul (2019) Kesantunan Tindak Tutur Ekspresif Guru Bahasa Indonesia di Kelas VII 1 SMP Negeri 34 Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
|
Text
A_01_Rahmatul_Adha_15016018_3766_2019.pdf Download (924kB) | Preview |
Abstract
Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain. Penggunaan bahasa di lingkungan sekolah merupakan realitas interaksi komunikasi guru dan siswa yang berlangsung dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam proses pembelajaran, seorang siswa sudah seharusnya berkata sopan kepada guru. Sebaliknya, guruharus bisa menjadi panutan bagi siswa dalam bertutur sopan dan santun. Oleh karena itu, guru hams memberikan perubahan yang lebih baik untuk siswa dan lingkungan sekitar. Komunikasi tersebut diwujudkan melalui tindak bahasa, salah satunya yaitu tindak tutur. Alasan penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 34 Padang kelas VII 1 adalah siswa berasal dari latar belakang budaya, suku, agama, ras dan strata sosial yang beraneka ragam, yang dapat mempengaruhi tindak tutur guru terhadap siswa maupun siswa terhadap guru. Masalah yang diteliti adalah tindak tutur ekspresif guru dan prinsip kesantunan yang digunakan guru bahasa Indonesia di kelas VII 1 SMP Negeri 34 Padang. Dalam penelitian ini, dideskripsikan jenis tindak tutur ekspresif dan prinsip kesantunan berbahasa yang digunakan guru bahasa Indonesia di kelas VII 1 SMP Negeri 34 Padang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak. Metode simak adalah menyimak pemakaian bahasa guna memperoleh data lingual. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah ( 1) teknik rekam, merupakan kegiatan penyimakan dengan menggunakan alat perekam, (2) teknik catat, merupakan kehiatan pencatatan data yang sudah direkam. Berdasarkan analisis data yang dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru bahasa Indonesia di kelas VII 1 SMP Negeri 34 Padang menggunakan enam jenis tindak tutur ekspresif, yaitu tindak tutur ekspresif mengkritik, tindak tutur ekspresif memuji, tindak tutur ekspresif menyalahkan, tindak tutur ekspresif mengucapkan terima kasih, tindak tutur ekspresif belasungkawa, dan tindak tutur ekspresif memohon maaf. Tindak tutur yang paling dominan ditemukan adalah tindak tutur ekspresif mengkritik dan yang paling sedikit adalah tindak tutur ekspresif memohon maaf. Kedua, prinsip kesantunan berbahasa guru bahasa Indonesia di kelas VII 1 SMP Negeri 34 Padang menggunakan maksim kedermawanan, maksim kebijaksanaan, maksim penghargaan, maksim pemufakatan, maksim kesederhanaan, dan maksim kesimpatian. Maksim yang paling dominan digunakan guru bahasa Indonesia di kekas VII 1 adalah maksim kedermawanan dan yang paling sedikir digunakan adalah maksim kesimpatian.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia - S1 |
Depositing User: | Sudia Ajjronisa S.Sos. |
Date Deposited: | 21 Oct 2019 01:51 |
Last Modified: | 21 Oct 2019 01:51 |
URI: | http://repository.unp.ac.id/id/eprint/23700 |
Actions (login required)
View Item |