Pengaruh Moral-Etika Pajak Penghasilan Terhadap Tax Avoidance dengan Sosio Demografi Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padang)

Dwitra, Weggy Oktya (2019) Pengaruh Moral-Etika Pajak Penghasilan Terhadap Tax Avoidance dengan Sosio Demografi Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padang). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_6_WEGGY_OKTYA_DWITRIA_1107569_2176_2019.pdf

Download (568kB) | Preview

Abstract

Pajak merupakan sumber utama penerimaan dan pendapatan suatu negara, dan digunakan untuk membiayai kegiatan Pemerintah. Bahkan pajak menjadi sumber penerimaan yang penting dalam rangka membiayai pengeluaran negara untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat secara keseluruhan. Sistem pemungutan pajak penghasilan yang ada pada saat ini memberi celah (loopholes) bagi wajib pajak untuk berusaha menyajikan laporan pembayaran pajaknya seminimal mungkin sepanjang tidak menyimpang dari peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Variabel-variabel seperti moral-etika, sosio demografi (umur, gender dan tingkat pendidikan) merupakan variabel-variabel penting yang terkait dengan masalah-masalah perpajakan seperti kesadaran membayar pajak, perilaku membayar pajak dan ketaatan dalam pembayaran pajak serta penghindaran pajak (tax avoidance). Sehubungan dengan itu penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk menguji secara empiris tentang: (1) Pengaruh moral-etika pajak penghasilan terhadap tax avoidance, dan (2) Hubungan sosio demografi pada pengaruh moral-etika pajak penghasilan terhadap tax avoidance. Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh sampel dari populasi wajib pajak penghasilan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPPP) Padang. Sampel yang digunakan terdiri dari 100 orang wajib pajak. Data yang sudah terkumpul dianalisis menggunakan uji regresi linier sederhana dan berganda serta uji MRA (moderating regression analysis) untuk variabel moderasi. Hasil penelitian yang diperoleh setelah pengolahan data dapat disimpulkan bahwa (1) Moral-etika pajak penghasilan berpengaruh terhadap intensi wajib pajak pribadi di KPPP Padang untuk melakukan tax avoidance pajak penghasilan. (2) Sosio Demografi (Umur, Gender, Pendidikan Formal) tidak memoderasi hubungan antara moral-etika pajak dan intensi wajib pajak pribadi di KPPP Padang untuk melakukan tax avoidance pajak penghasilan. (3) Moral-Etika Pajak Penghasilan dan Sosio Demografi berpengaruh secara bersama-sama terhadap Tax Avoidance. Selain itu Sosio Demografi terbukti hanya sebagai variabel independen (predictor) dalam hubungannya dengan Tax Avoidance. ABSTRAK Weggy Oktya Dwitra: Pengaruh Moral-Etika Pajak Penghasilan Terhadap Tax Avoidance dengan Sosio Demografi Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padang) Pajak merupakan sumber utama penerimaan dan pendapatan suatu negara, dan digunakan untuk membiayai kegiatan Pemerintah. Bahkan pajak menjadi sumber penerimaan yang penting dalam rangka membiayai pengeluaran negara untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat secara keseluruhan. Sistem pemungutan pajak penghasilan yang ada pada saat ini memberi celah (loopholes) bagi wajib pajak untuk berusaha menyajikan laporan pembayaran pajaknya seminimal mungkin sepanjang tidak menyimpang dari peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Variabel-variabel seperti moral-etika, sosio demografi (umur, gender dan tingkat pendidikan) merupakan variabel-variabel penting yang terkait dengan masalah-masalah perpajakan seperti kesadaran membayar pajak, perilaku membayar pajak dan ketaatan dalam pembayaran pajak serta penghindaran pajak (tax avoidance). Sehubungan dengan itu penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk menguji secara empiris tentang: (1) Pengaruh moral-etika pajak penghasilan terhadap tax avoidance, dan (2) Hubungan sosio demografi pada pengaruh moral-etika pajak penghasilan terhadap tax avoidance. Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh sampel dari populasi wajib pajak penghasilan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPPP) Padang. Sampel yang digunakan terdiri dari 100 orang wajib pajak. Data yang sudah terkumpul dianalisis menggunakan uji regresi linier sederhana dan berganda serta uji MRA (moderating regression analysis) untuk variabel moderasi. Hasil penelitian yang diperoleh setelah pengolahan data dapat disimpulkan bahwa (1) Moral-etika pajak penghasilan berpengaruh terhadap intensi wajib pajak pribadi di KPPP Padang untuk melakukan tax avoidance pajak penghasilan. (2) Sosio Demografi (Umur, Gender, Pendidikan Formal) tidak memoderasi hubungan antara moral-etika pajak dan intensi wajib pajak pribadi di KPPP Padang untuk melakukan tax avoidance pajak penghasilan. (3) Moral-Etika Pajak Penghasilan dan Sosio Demografi berpengaruh secara bersama-sama terhadap Tax Avoidance. Selain itu Sosio Demografi terbukti hanya sebagai variabel independen (predictor) dalam hubungannya dengan Tax Avoidance. ABSTRAK Weggy Oktya Dwitra: Pengaruh Moral-Etika Pajak Penghasilan Terhadap Tax Avoidance dengan Sosio Demografi Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padang) Pajak merupakan sumber utama penerimaan dan pendapatan suatu negara, dan digunakan untuk membiayai kegiatan Pemerintah. Bahkan pajak menjadi sumber penerimaan yang penting dalam rangka membiayai pengeluaran negara untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat secara keseluruhan. Sistem pemungutan pajak penghasilan yang ada pada saat ini memberi celah (loopholes) bagi wajib pajak untuk berusaha menyajikan laporan pembayaran pajaknya seminimal mungkin sepanjang tidak menyimpang dari peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Variabel-variabel seperti moral-etika, sosio demografi (umur, gender dan tingkat pendidikan) merupakan variabel-variabel penting yang terkait dengan masalah-masalah perpajakan seperti kesadaran membayar pajak, perilaku membayar pajak dan ketaatan dalam pembayaran pajak serta penghindaran pajak (tax avoidance). Sehubungan dengan itu penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk menguji secara empiris tentang: (1) Pengaruh moral-etika pajak penghasilan terhadap tax avoidance, dan (2) Hubungan sosio demografi pada pengaruh moral-etika pajak penghasilan terhadap tax avoidance. Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh sampel dari populasi wajib pajak penghasilan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPPP) Padang. Sampel yang digunakan terdiri dari 100 orang wajib pajak. Data yang sudah terkumpul dianalisis menggunakan uji regresi linier sederhana dan berganda serta uji MRA (moderating regression analysis) untuk variabel moderasi. Hasil penelitian yang diperoleh setelah pengolahan data dapat disimpulkan bahwa (1) Moral-etika pajak penghasilan berpengaruh terhadap intensi wajib pajak pribadi di KPPP Padang untuk melakukan tax avoidance pajak penghasilan. (2) Sosio Demografi (Umur, Gender, Pendidikan Formal) tidak memoderasi hubungan antara moral-etika pajak dan intensi wajib pajak pribadi di KPPP Padang untuk melakukan tax avoidance pajak penghasilan. (3) Moral-Etika Pajak Penghasilan dan Sosio Demografi berpengaruh secara bersama-sama terhadap Tax Avoidance. Selain itu Sosio Demografi terbukti hanya sebagai variabel independen (predictor) dalam hubungannya dengan Tax Avoidance.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Ekonomi > Akuntansi - S1
Depositing User: Mutia Farida
Date Deposited: 09 Oct 2019 02:08
Last Modified: 09 Oct 2019 02:08
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/23600

Actions (login required)

View Item View Item