Penerapan Konsep Learning Commons sebagai Upaya dalam Revitalisasi Layanan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat

Effendi, Elza Melvita (2019) Penerapan Konsep Learning Commons sebagai Upaya dalam Revitalisasi Layanan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat. Diploma thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_07_Elza_Nelvita_Effendi_16026021_4085_2019.pdf

Download (977kB) | Preview

Abstract

Dalam makalah ini dibahas tentang penerapan konsep learning commons sebagai upaya dalam revitalisasi layanan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat. Penulisan makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan: ( 1) bentuk penerapan konsep learning commons di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat; (2) konsep learning commons di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat; (3) upaya mewujudkan learning commons di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat; dan (4) faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam menerapkan konsep learning commons. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu mengumpulkan data dengan melakukan observasi dan wawancara dengan pustakawan sebanyak empat orang dan pemustaka sebanyak tujuh orang di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat dapat disimpulkan bahwa penerapan konsep learning commons sebagai upaya dalam revitalisasi layanan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat adalah sebagai berikut. Pertama, bentuk penerapan konsep learning commons diterapkan dalam teknologi informasi, yaitu dengan menggunakan aplikasi INLISLite untuk menyediakan pelayanan berbasis teknologi. Selanjutnya, pemanfaatan ruangan dan fasilitas perpustakaan secara maksimal sesuai dengan fungsi dari ruangan tersebut. Kedua, terdapat tiga konsep learning commons yang ada yaitu, konsep belajar yang disusun berdasarkan meja dan kursi yang dapat dipindahkan sesuai dengan kebutuhan pemustaka, konsep diskusi yang dilengkapi dengan layar proyektor untuk berdiskusi, dan konsep teknologi informasi yang menyediakan sembilan unit komputer untuk mengakses informasi bagi pemustaka. Ketiga, upaya yang dilakukan dalam mewujudkan learning commons dipengaruhi oleh kinerja dari pustakawan sesuai dengan perannya yaitu, peran pustakawan pada bagian layanan adalah bersikap ramah dan cepat tanggap terhadap kebutuhan informasi pemustaka dan peran dari pustakawan pada bagian teknis adalah mengolah kebutuhan informasi pemustaka menggunakan aplikasi INLISlite. Keempat, terdapat tujuh faktor yang harus diperhatikan dalam merapkan konsep learning commons yaitu, berorientasi kepada pemustaka, mudah disesuaikan, pertanyaan yang berulang-ulang, bekerjasama dengan penyedia informasi, menghapus hambatan, percaya pada pengguna, dan melakukan publikasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Ilmu Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan - D3
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 09 Oct 2019 02:08
Last Modified: 09 Oct 2019 02:08
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/23597

Actions (login required)

View Item View Item