Bentuk Garapan Tari Piring Lampu Togok Kreasi Sanggar Lubuak Nan Tigo Kota Solok

Izaty, Rahmi (2019) Bentuk Garapan Tari Piring Lampu Togok Kreasi Sanggar Lubuak Nan Tigo Kota Solok. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_06_Rahmi_Izaty_15023020_3117_2019.pdf

Download (987kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis bentuk garapan tari Piring Lampu Togok Kreasi di Sanggar Lubuak Nan Tigo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan instrumen pendukung antara lain alat tulis, kamera foto dan kamera video. Jenis data menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka, pengamatan atau observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah dalam menganalisis data adalah pengumpulan data, menganalisis data, mendeskripsikan data dan membuat kesimpulan. Basil penelitian menunjukkan bahwa Tari Piring Lampu Togok merupakan tari kreasi oleh Sanggar Lubuak Nan Tigo, yang ditata berdasarkan gerak tari Piring Lampu Togok tradisi. Pengkreasian garapan tari tersebut telah menghasilkan bentuk garapan yang berkualitas, meliputi: ( 1) Gerak terdiri dari: (a) gerak pembuka yaitu gerak anta lampu, gerak puta duduak, gerak tagak itiak, gerak duduak maagah piriang, gerak pitungguah ayun piriang, (b) gerak inti yaitu ramo-ramo bagaluik, tupai bagaluik, tusuak muko balakang, tusuak bawah ateh, simpia tagak, ayun rang mudo, tusuak mangayun, tupai bagaluik jantan, lenggok basamo, tusuak baganti, piriang manabeh tagak, piriang manabeh duduak, langkah puta ramo-ramo, tusuak sasampiang, simpia duduak, ayun ampek panjuru, (c) gerak penutup yaitu puta habih. (2) Pola lantai yang bervariasi yaitu diagonal, segitiga, huruf V, huruf W, lingkaran dan horizontal. (3) Musik pengiring adalah menggunakan alat musik gandang tambua, talempong, canang, tasa, bansi, sarunai. (4) Kostum penari laki-laki menggunakan baju taluak balango, celana galembong, memakai deta yang dibalutkan kain batik serta songket silungkang, sedangkan kostum penari perempuan menggunakan baju kurung, celana panjang berbis, songket silungkang, dan memakai tanduak yang dibalutkan dengan kain songket. (5) Tata rias penari perempuan menggunakan tata rias cantik dan penari laki-laki menggunakan foundation dan bedak. (6) Penari berjumlah 6 orang 3 penari perempuan 3 penari laki-laki, penari mampu mengekspresikan gerak dengan lincah dengan menjaga keseimbangan dan kekompakan sehingga lampu togok berdiri kokoh divatas kepala selama pertunjukan. (7) Properti adalah lampu togok yang dulunya merupakan penerang bagi masyarakat. Lampu dihidupkan dengan minyak tanah. Keseimbangan pada Tari Piring Lampu Togok ini melambangkan kehati- hatian dalam menghadapi lawan dan menjalani kehidupan. Kekompakan pada Tari Piring Lampu Togok ini melambangkan kebersamaan masyarakat dalam menjalani kehidupan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: M Music and Books on Music > MT Musical instruction and study
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 08 Oct 2019 07:38
Last Modified: 08 Oct 2019 07:38
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/23592

Actions (login required)

View Item View Item