Kemas Ulang Informasi Randai bagi Siswa di SMAN 1 V Koto Timur Kabupaten Padang Pariaman

Hidayat, Salfiko (2019) Kemas Ulang Informasi Randai bagi Siswa di SMAN 1 V Koto Timur Kabupaten Padang Pariaman. Diploma thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_07_Salfiko_Hidayat_16026064_4266_2019.pdf Download (902kB) | Preview

Abstract

Penulisan makalah ini membahas tentang kebutuhan informasi randai dan proses pembuatan Kemas Ulang Informasi Randai bagi Siswa di SMAN 1 V Koto Timur. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan informasi randai dan cara pembuatan kemas ulang informasi randai bagi siswa di SMAN 1 V Koto Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu melakukan wawancara langsung dengan beberapa siswa di SMAN 1 V Koto Timur Kabupaten Padang Pariaman. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat melalui wawancara, bahwa informasi randai masih dibutuhkan bagi siswa di SMAN 1 V Koto Timur berupa bahan bacaan. Pertama, untuk memudahkan pencari informasi dalam memenuhi kebutuhan informasinya dibuatlah kemas ulang informasi. Dengan adanya kemas ulang informasi, hendaknya dapat membantu siswa di SMAN 1 V Koto Timur untuk memenuhi kebutuhan informasinya seperti, memudahkan dalam pencarian informasi randai, menambah wawasan randai bagi siswa, dan juga sebagai bahan pembelajaran. Kedua, pembuatan kemas ulang informasi terdapat beberapa tahapan yaitu: ( 1) identifikasi kebutuhan pemakai dengan mengumpulkan dan meneliti hal apa saja yang akan dimuat didalam kemasan informasi; (2) mencari sumber yang dibutuhkan, penelusuran informasi dengan mengumpulkan beberapa buku dan artikel/jurnal terpilih dari internet; (3) pengumpulan informasi yang telah didapat dari beberapa buku dan artikel/jurnal dari internet kemudian disimpan ke dalam file komputer atau flashdisk; (4) pengemasan informasi dengan cara menyeleksi data dari berbagai sumber buku dan artikel/jurnal internet dan dikemas dalam bentuk tercetak; (5) menetukan bentuk kemasan informasi yang akan dibuat yaitu tercetak; ( 6) melakukan editing, memeriksa kekurangan dan membentuk kemasan untuk membuatnya lebih menarik dan mudah dibaca oleh pengguna informasi; (7) mencetak kemasan adalah dengan bentuk publikasi cetak. Ketiga, dalam pembuatan kemas ulang informasi terdapat beberapa kendala dan upaya dalam proses pembuatan kemas ulang informasi randai. Kendala: ( 1) Pencarian data dan pengumpulan informasi; (2) kurangnya keahlian dalam membuat kemasan; (3) penentuan informasi yang akan dimuat dalam kemasan. Upaya yang dilakukan: (1) mengumpulkan data sebanyak mungkin baik dari buku, jurnal dan artikel-artikel resmi lainnya; (2) meminta bantuan kepada ahli untuk membantu proses pembuatan kemas ulang; (3) mencari informasi-informasi dari beberapa jurnal dan buku, agar informasi bisa dimuat dalam kemasan.

Actions (login required)

View Item