Tindak Tutur Direktif Guru Bahasa Indonesia dan Respons Siswa dalam Proses Belajar Mengajar di Kelas X Akuntansi Keuangan dan Lembaga 3 SMK Negeri 3 Padang

Banjarnahor, Dame (2019) Tindak Tutur Direktif Guru Bahasa Indonesia dan Respons Siswa dalam Proses Belajar Mengajar di Kelas X Akuntansi Keuangan dan Lembaga 3 SMK Negeri 3 Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_01_Dame_Banjarnahor_15016035_3495_2019.pdf

Download (996kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini ada empat. Pertama, mendeskripsikan bentuk tindak tutur direktif guru bahasa Indonesia dalam PBM di kelas X Akuntansi Keuangan dan Lembaga 3 SMK Negeri 3 Padang. Kedua, mendeskripsikan strategi bertutur guru bahasa Indonesia dalam PBM di kelas X Akuntansi Keuangan dan Lembaga 3 SMK Negeri 3 Padang. Ketiga, mendeskripsikan konteks penggunaan strategi bertutur dalam tindak tutur direktif guru bahasa Indonesia di kelas X Akuntansi Keuangan dan Lembaga 3 SMK Negeri 3 Padang. Keempat, mendeskripsikan respons siswa terhadap tindak tutur direktif guru bahasa Indonesia dalam PBM di kelas X Akuntansi Keuangan dan Lembaga 3 SMK Negeri 3 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah tindak tutur direktif guru bahasa Indonesia dan respons siswa kelas X Akuntansi Keuangan dan Lembaga 3 SMK Negeri 3 Padang. Subjek penelitian ini adalah satu orang guru bahasa Indonesia yang mengajar di kelas X Akuntansi Keuangan dan Lembaga 3 SMK Negeri 3 Padang dan siswa kelas X Akuntansi Keuangan dan Lembaga 3 SMK Negeri 3 Padang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak bebas libat cakap (SBLC), rekam, dan catat. Teknik pengabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu ketekunan dan uraian rinci (Thick Description). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan empat hal. Pertama, terdapat lima bentuk tindak tutur direktif yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar, yaitu tindak tutur direktif menyuruh, tindak tutur direktif memohon, tindak tutur direktif menyarankan, tindak tutur direktif menuntut, dan tindak tutur direktif menantang. Tindak tutur direktif yang paling dominan adalah tindak tutur direktif menuntut, karena tuturan menuntut guru dianggap bermanfaat bagi mitra tutur. Kedua, terdapat empat strategi bertutur yang digunakan guru bahasa Indonesia dalam PBM, yaitu strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi, strategi bertutur terus terang dengan kesantunna negatif, strategi bertutur terus terang dengan kesantunna positif, dan strategi bertutur terus samar- samar. Ketiga, Tindak tutur yang direspons positif adalah tindak tutur yang dilakukan dengan strategi bertutur terus terag tanpa basa-basi dalam konteks belajar mengajar sedang berangsung dan dengan suasana yang tenang dan aman. Tindak tutur yang direspns negatif oleh siswa adalah tindak tutur yang dilakukan dengan strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi dalam konteks belajar mengajar dan suasana kelas yang tidak teratur. Keempat, terdapat dua respons yang dierikan siswa terhadap tuturan guru, yaitu respons positif dan respons negatif. Respons tersbut terdiri dari dua respons verba dan respons nonverbal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 03 Oct 2019 08:29
Last Modified: 03 Oct 2019 08:29
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/23524

Actions (login required)

View Item View Item