Optimalisasi Portofolio Saham LQ-45 menggunakan Model Indeks Tunggal dan Pengukuran Value at Risk dengan Variance Covariance

Perdana, Yoga (2018) Optimalisasi Portofolio Saham LQ-45 menggunakan Model Indeks Tunggal dan Pengukuran Value at Risk dengan Variance Covariance. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_02_YOGA_PERDANA_1101271_3583_2018.pdf

Download (356kB) | Preview

Abstract

Investasi adalah menempatkan sejumlah dana yang dilakukan saat sekarang dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. Problematika yang dihadapi investor adalah menentukan aset-aset mana yang harus dipilih agar mendapatkan keuntungan dan tidak mengalami kerugian. Manajemen risiko merupakan salah satu paradigma yang penting dalam mengelola risiko untuk berinvestasi. Salah satu cara dalam melakukan manajemen risiko adalah membentuk portofolio. Model Indeks Tunggal adalah salah satu metode yang digunakan untuk membentuk portofolio. tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui jumlah proporsi dana yang diinvestasikan ke dalam portofolio optimal dan mengetahui nilai Value at Risk (VaR) pada saham yang masuk ke dalam portofolio optimal. Jenis penelitian ini adalah penelitian terapan. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data return saham LQ-45 dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) periode Agustus 2017-Januari 2018 dan teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan metode Model Indeks Tunggal. Saham yang masuk ke dalam portofolio optimal adalah saham-saham yang mempunyai ERB lebih besar atau sama dengan cut-off ratenya. Berdasarkan penelitian ini menunjukkan 15 saham yang masuk ke dalam portofolio optimal dari 45 saham perusahaan. Proporsi dana dari 15 saham tersebut adalah Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) 18,01%, Vale Indonesia Tbk. (INCO) 13,17%, Barito Pacific Tbk. (BRPT) 15,46%, Global Mediacom Tbk (BMTR) 6,41%, Aneka Tambang (Persero) Tbk. (ANTM) 7,13%, Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk. (PTBA) 3,37%, H. M. Sampoerna Tbk (HMSP) 11,81%, Adaro Energy Tbk. (ADRO) 4,85%, Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) 9,19%, Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS) 1,00%, Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) 2,29%, United Tractors Tbk. (UNTR) 2,85%, Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) 1,19%, Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. (BBRI) 2,81%, dan Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) 0,39%. Berdasarkan perhitungan VaR pada portofolio optimal, diperoleh nilai VaR sebesar 8.747.069, yang berarti jika investor menginvestasikan dananya pada portofolio sebesar Rp 100.000.000,00 kerugian maksimum yang akan diderita investor dengan tingkat kepercayaan 95% tidak akan melebihi Rp 8.747.069,00 atau dapat dikatakan bahwa ada kemungkinan sebesar 5% terjadi kerugian investasi pada portofolio yang telah terbentuk sebesar Rp 8.747.069,00 atau lebih.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika - S1
Depositing User: Arlianis
Date Deposited: 20 Sep 2019 01:19
Last Modified: 20 Sep 2019 01:19
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/23391

Actions (login required)

View Item View Item