Asosiasi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Bidikmisi Menggunakan Analisis Loglinier Multivariat

Fadhillah, Rahmad (2018) Asosiasi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Bidikmisi Menggunakan Analisis Loglinier Multivariat. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_02_RAHMAD_FADHILLAH_15037028_3180_2018.pdf Download (206kB) | Preview

Abstract

Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu. Penerimaan bidikmisi di FMIPA UNP tahun 2016 diklasifikasi berdasarkan pekerjaan ayah, luas bangunan rumah, penghasilan ayah dan status kepemilikan rumah. Berdasarkan klasifikasi penerimaan bidikmisi perlu diketahui bagaimana hubungan asosiasi antara faktor-faktor yang mempengaruhi bidikmisi dan mengetahui faktor mana yang memiliki peranan penting dalam penerimaan bidikmisi. Analisis yang digunakan adalah analisis loglinier multivariat untuk melihat asosiasi faktor-faktor penerimaan bidikmisi di FMIPA UNP tahun 2016. Analisis loglinier dapat digunakan untuk menentukan dependensi atau kecendrungan antara beberapa variabel yang berskala nominal atau kategorikan dan dapat menganalisis pola hubungan antar sekelompok variabel kategorik yang mencakup asossiasi dua variabel, asosiasi tiga variabel atau lebih. Data pada penelitian ini adalah data sekunder yaitu data penerimaan bidikmisi di FMIPA UNP tahun 2016. Analisis loglinier ini diawali dengan membuat tabel kontingensi antar empat buah faktor, membentuk model loglinier, uji parameter, uji asosiasi parsial, pemilihan model terbaik dengan metode backward elimination dan uji kecocokan model. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari analisis loglinier yang dilakukan pada penelitian ini didapat model yang dapat menggambarkan asosiasi antara faktor-faktor penerimaan bidikmisi yaitu: Dari model terlihat bahwa terjadinya asosiasi antara dua variabel yaitu adanya hubungan antara variabel pekerjaan ayah (W) dengan dua variabel yang lain yaitu variabel penghasilan ayah (Y) dan status kepemilikan rumah (Z), kemudian variabel luas bangunan rumah (X) dengan variabel penghasilan ayah (Y).

Actions (login required)

View Item