Pemanfaatan Ekstrak Rumput Laut Coklat (Sargassum Sp) sebagai Bahan Tambahan Pangan pada Pengolahan Produk Pangan Fungsional

Holinesti, Rahmi and Faridah, Anni and Syarif, Wirnelis (2018) Pemanfaatan Ekstrak Rumput Laut Coklat (Sargassum Sp) sebagai Bahan Tambahan Pangan pada Pengolahan Produk Pangan Fungsional. Project Report. FPP UNP, Padang.

Preview

Text 1_804_lapakh_RahmiHolinesti_LaporanAkhir_PenelitianTerapan.pdf Download (155kB) | Preview

Abstract

Pantai Nirwana merupakan salah satu tujuan wisata kota Padang Sumatera Barat, namun hampir setiap hari dikotori oleh Rumput laut coklat yang terdampar di sepanjang pantai. Sangat disayangkan, masyarakat sekitar masih menganggap hal ini sampah dan belum mengetahui kegunaan dan manfaatnya. Rumput laut coklat telah banyak diteliti, baik kandungan alginat, fukosantin dan metabolitsekunder yaitu fucoidan. Kegunaan rumput laut coklat, tidak hanya memperbaiki sifat sensori pangan, juga merupakan pangan fungsional. Fucoidan sudah dibuat menjadi suplemen yang fungsinya antioksidan, anticoagulant and antithrombotic, antiviral, anticancer, antidiabetic, immunomodulating, anti-inflammatory, anti-lipidemic and antifertilization. Namun belum ada yang mengaplikasikannya ke produk pangan, baik dilihat dari sifat sebagai pengental, pengemulsi, penstabil dan pigmen fukosantin sebagai antioksidan dan antimikroba. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk pangan yang dapat diterima panelis, aman, kaya serat, dan kaya antioksidan dengan memanfaatkan ekstrak rumput laut coklat sebagai bahan tambahan pangan sehingga dapat menjadi pangan fungsional yang telah diketahui umur simpannya. Target luaran yang ingin dicapai pada tahun kedua ini adalah menghasilkan produk yang disukai konsumen dan merupakan pangan fungsional, dengan memanfaatkan ekstrak rumput laut coklat. Target luaran tambahan yaitu publikasi ilmiah di jurnal (nasional/internasional) maupun prosiding seminar (nasional/internasional). Secara keseluruhan hasil penelitian ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pangan, teknologi pangan tepat guna, dan diharapkan menghasilkan produk pangan fungsional yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Metode yang digunakan untuk penelitian tahun kedua ini yaitu : produk pangan terbaik hasil uji organoleptik pada tahun pertama dilakukan analisis proksimat untuk mengetahui kandungan gizinya. Setelah itu dilanjutkan dengan analisis total fenol dan aktivitas antioksidan untuk mengetahui potensi produk-produk tersebut sebagai pangan fungsional. Kemudian, dilakukan analisis umur simpan untuk mengetahui ketahanannya selama penyimpanan.

Actions (login required)

View Item