Pengembangan Media Trainer Dasar dan Pengukuran Listrik Pada Mata Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Kelas X 1L1-A Di SMK Negeri 5 Padang.

Salemburung, Meyvianty (2017) Pengembangan Media Trainer Dasar dan Pengukuran Listrik Pada Mata Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Kelas X 1L1-A Di SMK Negeri 5 Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_03_MEYVIANTY_SALEMBURUNG_1209023_1735_2017.pdf Download (6kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi belum optimalnya proses pembelajaran pada mata pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik yang sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Berdasarkan masalah ini maka dilakukan pengembangan media pembelajaran trainer dasar dan pengukuran listrik yang dapat digunakan dalam pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini yaitu : (1) mengetahui validitas trainer, (2) mengetahui kepraktisan trainer, (3) mengetahui efektifitas trainer, (4) menghasilkan produk berupa trainer dasar dan pengukuran listrik, (5) mengetahui dengan langkah-langkah Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan R&D (research anddevelopment) dengan langkah-langkah sebagai berikut (1) potensi masalah, (2) pengumpulan informasi, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) perbaikan desain, (6) uji coba terbatas, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk, (10) produk akhir. Pengumpulan data dilakuakn dengan validasi media trainer kepada 3 orang validator yaitu 2 orang dosen dan 1 orang guru DPL serta penyebaran angket kepada 8 orang siswa dan 1 orang guru DPL sebagai praktikalitas media. Efektifitas media trainer dilihat dari penguasaan materi oleh siswa setelah dilakukannya pembelajaran menggunakan media trainer. Hasil validasi yang dilakukan oleh validator menyatakan media trainer dasar dan pengukuran listrik valid dengan presentase 86%. Kemudia hasil keraktisan oleh guru mata pelajaran memperoleh presentase sebesar 92% dengan kategori sangat praktis. Hasil kerpaktisan siswa dengan presentase 89% berada dalam kategori praktis. Melalui penerapan media pada proses pembelajaran diketahui bahwa 88% siswa memperoleh hasil belajar > 75. Berdasarkan hasil belajar siswa tersebut maka media traine dinyatakan efektif kerena presentase siswa yang mencapai KKM lebih besar dengan ketuntasan klasikal KTSP dengan presentase 85% dapat disimpulkan media trainer baik digunakan dalam proses pembelajaran DPL.

Actions (login required)

View Item