Kajian Variasi Jumlah Tumbukan Uji Marshall Terhadap Stabilitas dan Flow (Studi Kasus : Campuran LASTON Lapis AC-BC pada Proyek Pelebaran Jalan Padang Bypass).

Mori, Syafria (2017) Kajian Variasi Jumlah Tumbukan Uji Marshall Terhadap Stabilitas dan Flow (Studi Kasus : Campuran LASTON Lapis AC-BC pada Proyek Pelebaran Jalan Padang Bypass). Diploma thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_02_SYAFRIA_MORI_1202999_2365_2017.pdf Download (6kB) | Preview

Abstract

Campuran agregat dan aspal harus memiliki karakteristik seperti stabilitas yang tinggi sehingga tidak mudah berubah bentuk akibat beban lalu lintas, kelenturan yang tidak mudah terjadi retak-retak, daya tahan atau keawetan, tahan terhadap kelelahan, mudah dikerjakan, memiliki kekesatan permukaan dan kedap terhadap air. Untuk mencapai karakteristik perkerasan flexible pavement campuran agregat dan aspal harus memenuhi kreteria sifat-sifat campuran sesuai spesifikasi umum perkerasan aspal (revisi 2, divisi 6-2010). Sifat-sifat campuran yang di syaratkan seperti nilai stabilitas, flow, voids in mix (VIM) atau rongga dalam campuran, voids in mineral aggregate (VMA) atau rongga dalam agregat, voids filled bitumen (vfb) atau rongga terisi aspal dan nilai marshall kuosien. Menentukan nilai sifat-sifat campuran dilakukan penelitian test marshall terhadap campuran laston lapis AC-BC dengan prosedur pemadatan bervariasi tumbukan. Variasi tumbukan yang dilakukan yaitu 60 kali, 75 kali dan 90 kali tumbukan perbidang dan masing- masing variasi tumbukan terdiri dari enam sampel. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh variasi jumlah tumbukan uji marshall terhadap stabilitas dan flow pada campuran LASTON lapis AC-BC kontraktor proyek pelebaran jalan Padang Bypass dan untuk mengetahui hasil uji marshall campuran LASTON lapis AC-BC terhadap stabilitas, flow, voids in mix (VIM), voids in mineral aggregate (VMA), voids filled bitumen (FVA) dan marshall kuosien pada proyek pelebaran jalan Padang Bypass. Dari hasil penelitian terhadap stabilitas semakin banyak tumbukan semakin tinggi nilai stabilitas dari nilai minimum spesifikasi perkerasan campuran aspal sedangkan terhadap flow berbanding terbalik dengan stabilitas, yang mana jumlah tumbukan yang sedikit nilai flow semakin tinggi dari nilai minimum spesifikasi. Hasil penelitian terhadap campuran laston lapis AC-BC hasil pencampuran AMP kontraktor Kyeryong Construction Industrial Co.,Ltd. (JO) PT. Yala Persada Angkasa tidak baik digunakan untuk perkerasan jalan raya karena nilai VIM dan marshall kuosien rendah dari nilai minimum VIM dan marshall kuosien pada spesifikasi.

Actions (login required)

View Item