Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas VII SMPN 34 Padang

Matondang, Sarah Ramadani (2019) Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas VII SMPN 34 Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_03_Sarah_Ramadani_Matondang_15031045_2022_2019.pdf

Download (760kB) | Preview

Abstract

Kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan berpikir evaluatif untuk memperlihatkan kemampuan manusia yang mengacu pada kemampuan menganalisis, mengevaluasi, serta membuat tahapan pemecahan masalah. Kemampuan berpikir kritis merupakan satu aspek yang dinilai dalam Kurikulum 2013 yang dapat ditingkatkan melalui pendidikan IPA. Melalui pendidikan IPA potensi peserta didik dapat ditingkatkan seperti berpikir kritis, penyelesaian masalah, keratif dan inovatif, serta mampu berkomunikasi dan berkolaborasi. Untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik dapat dilakukan melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah. Hasil observasi peneliti menunjukkan bahwa di SMPN 34 Padang belum menerapkan penilaian kemampuan berpikir kritis peserta didik dan masih dominan menerapkan model pembelajaran langsung sehingga nilai kemampuan berpikir kritis peserta didik pada tes awal yang dilakukan masih dalam kategori sangat rendah dengan rata­ rata kelas 24,09. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. J enis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan metode penelitian Quasi Exsperiment dan desain penelitian Nonequivalent Post Test Control Group Desaign. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling sebanyak dua kelas berdasarkan karakteristik tertentu. Sehinggga didapatkan Kelas VII.4 sebagai kelas eksperimen menggunakan nodel pembelajaran berbasis masalah dan Kelas VII.3 sebagai kelas kontrol menggunakan model pembelajaran langsung. Penilaian yang dilakukan pada satu aspek yaitu pada kemampuan berpikir kritis peserta didik menggunakan tes tertulis berupa pilihan ganda. Berdasarkan hasil penelitian kemampuan berpikir kritis peserta didik diperoleh nilai thitung 3,06> ttabel 1,67 menunjukkan hipotesis diterima. Jadi penerapan model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik dimana pada kelas eksperimen dengan nilai rata­rata 59,69 dengan kriteria cukup kritis lebih unggul dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran langsung di kelas kontrol dengan nilai rata­rata 49,33 dengan kriteria kurang kritis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Biologi - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 11 Sep 2019 02:39
Last Modified: 11 Sep 2019 02:39
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/23105

Actions (login required)

View Item View Item