Perbedaan Hasil Belajar Pemograman Dasar dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Tipe STAD Siswa SMK N 5 Padang

Kawakibi, Bazzaz Deszy (2017) Perbedaan Hasil Belajar Pemograman Dasar dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Tipe STAD Siswa SMK N 5 Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_05_BAZZAZ_DESZY_KAWAKIBI_14076022_1044_2017.pdf

Download (14kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah kurang optimalnya hasil belajar pada mata pelajaran Pemograman Dasar Siswa Kelas X Teknik Komputer Jaringan SMK N 5 Padang, dimana 44,82% siswa mendapatkan nilai hasil belajar dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). KKM yang ditetapkan sekolah pada mata pelajaran Pemograman Dasar yaitu 75 dengan rentang nilai 0 – 100. Penyebab kurang optimalnya hasil belajar siswa dikarenakan model pembelajaran yang digunakan guru mata pelajaran kurang bervariasi sehingga proses belajar mengajar dengan penggunaan kurikulum 2013 kurang tepat. Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan terdapat perbedaan hasil belajar Pemograman Dasar dengan penerapan model pembelajaran Kooperatif Jigsaw dan STAD Siswa kelas X SMK N 5 Padang. Penelitian ini adalah Penelitian eksperimen dengan pola control-group pre test-post test. Populasi penelitian berjumlah 32 orang dan sampel merupakan keseluruhan populasi berjumlah 32 orang siswa kelas X Teknik Komputer Jaringan di SMK N 5 Padang. Data awal hasil belajar siswa diperoleh dari guru mata pelajaran mehami Pemograman Dasar semester genap Tahun Pelajaran 2015/2016 SMK N 5 Padang, Sedangkan data hasil belajar pre test dan pot test di Data dikumpulkan dari tes hasil belajar dan soal objektif sebanyak 40 butir soal. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Microsoft Excel dan spss version 16.0 untuk uji homogenitas, normalitas, dan uji hipotesis Dari hasil tes penelitian didapat nilai rata-rata siswa yang menggunakan Model Pembelajaran Koopertif Tipe Jigaw yaitu 81,09 sementara siswa kelompok kontrol yang menggunakan Model Pembelajaran Koopertif Tipe STAD lebih rendah yaitu 80,78. Hasil hipotesis dengan menggunakan Microsoft Excel didapati bahwa thitung>ttabel (2,32>2,042), sehingga hipotesis alternative (Ha) diterima atau menolak hipotesis nihil (H0). Hal ini berarti bahwa secara signifikan rata-rata terdapat perbedaan hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Elektronika - S1
Depositing User: Mutia Farida
Date Deposited: 06 Sep 2019 06:54
Last Modified: 06 Sep 2019 06:54
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/23021

Actions (login required)

View Item View Item