Analisa Variasi Temperatur Tempering terhadap Sifat Mekanis Baja Karbon Sedang.

Saputra, Aria (2017) Analisa Variasi Temperatur Tempering terhadap Sifat Mekanis Baja Karbon Sedang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_07_ARIA_SAPUTRA_55512_1024_2017.pdf

Download (7kB) | Preview

Abstract

Perlakuan panas pada baja memiliki peranan sangat penting karena dapat merubah sifat mekanik dari baja tersebut sesuai dengan kebutuhan. Perlakuan panas hardening dapat meningkatkan kekerasan (hardness) dan kegetasan (brittleness) sehingga baja tersebut belum cocok untuk digunakan, maka baja tersebut perlu diberi perlakuan panas tempering. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh perlakuan panas tempering terhadap perubahan sifat mekanik pada baja dengan variasi temperatur tempering 200 °C, 400 °C, dan 600 °C. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan menggunakan bahan baja karbon sedang yang mengandung kadar karbon 0,38-0,45 % C, yaitu baja AISI 4140. Dimulai dengan membuat spesimen sesuai dengan standar alat pengujian kekerasan, pengujian tarik dan pengujian impak. Dengan pengambilan 5 kelompok spesimen, yaitu kelompok tanpa perlakuan, hardening, tempering 200 °C, tempering 400 °C, tempering 600°C. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka didapat nilai rata-rata kekerasan baja AISI 4140 tanpa perlakuan sebesar 326,4 Kg/mm², hardening sebesar 455,8 Kg/mm², tempering 200 °C sebesar 409,1 Kg/mm², tempering 400 °C sebesar 318 Kg/mm², tempering 600 °C sebesar 284,5 Kg/mm². Nilai rata-rata tegangan spesimen tanpa perlakuan 1372,2 x 10⁶ N/m², hardening 1124,6 x 10⁶ N/m², tempering 200 °C 1093,4 x 10⁶ N/m², tempering 400 °C 1244,4 x 10⁶ N/m², tempering 600 °C 1193,7 x 10⁶ N/m². Harga impak spesimen tanpa perlakuan 0,753 × 106 N/m, hardening 0,084 × 106 N/m, tempering 200 °C 0,238 × 106 N/m, tempering 400 °C 1,011 × 106 N/m, tempering 600 °C 1,365 × 106 N/m. Setelah mengalami perlakuan panas hardening kekerasan baja meningkat, sedangkan setelah mengalami proses perlakuan panas tempering dengan temperatur 200 °C,400 °C dan 600 °C ketangguhan baja meningkat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi temperatur tempering maka nilai kekerasan baja AISI 4140 menurun bila dibandingkan dengan spesimen hardening, sedangkan kekuatan dan ketangguhan material kembali meningkat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin - S1
Depositing User: Mutia Farida
Date Deposited: 04 Sep 2019 03:07
Last Modified: 04 Sep 2019 03:07
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/22913

Actions (login required)

View Item View Item