Pengaruh Proses Tempering dan Normalizing terhadap Baja Pegas Daun.

Hotmartua, Hotmartua (2017) Pengaruh Proses Tempering dan Normalizing terhadap Baja Pegas Daun. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_07_HOTMARTUA_55487_193_2017.pdf Download (6kB) | Preview

Abstract

Perlakuan panas pada baja memiliki peranan sangat penting karena dapat merubah struktur mikro dan sifat mekanik dari baja tersebut sesuai dengan kebutuhan. Perlakuan panas hardening dapat meningkatkan kekerasan (hardness) dan kegetasan (brittleness) sehingga baja tersebut belum cocok untuk digunakan, maka baja tersebut perlu diberi perlakuan panas tempering. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh proses perlakuan panas tempering dan normalizing terhadap kekerasan dan ketangguhan baja pegas daun. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan menggunakan bahan baja karbon sedang yang mengandung kadar karbon 0,38-0,45 % C, yaitu baja pegas daun SUP 9. Dimulai dengan membuat spesimen sesuai dengan standar alat pengujian kekerasan dan pengujian impact. Dengan pengambilan 3 kelompok spesimen, yaitu kelompok tanpa perlakuan, tempering 450°C, normalizing 800 - 850 °C. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka didapat nilai rata-rata kekerasan baja pegas tanpa perlakuan sebesar 43 HRC, tempering 450°C sebesar 51,55 HRC, normalizing 850 °C sebesar 36,44 HRC. Disamping itu nilai rata-rata ketangguhan spesimen tanpa perlakuan sebesar 1,24. 106 N/m, spesimen yang diberi perlakuan tempering rata-rata ketangguhan 1,501.106 N/m, dan spesimen yang diberi perlakuan normalizing memiliki nilai rata-rata ketangguhan 0,713. 106 N/m. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa proses tempering dapat meningkatkan nilai kekerasan dan ketangguhan pada baja pegas daun, bila dibandingkan dengan spesimen control. Spesimen yang diberi perlakuan panas normalizing, menunjukkan mengalami penurunan kekerasan dan ketangguhan bila dibandingkan dengan spesimen kontrol.

Actions (login required)

View Item