Fhadli, Muhammad (2017) Pengaruh Proses Hardening dan Normalizing terhadap Kekerasan Baja ASSAB 705. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
|
Text
A_07_MUHAMMAD_FHADLI_55510_1023_2017.pdf Download (14kB) | Preview |
Abstract
Baja merupakan istilah yang digunakan untuk material yang memiliki komposisi utama besi serta material lainya: karbon dan jenis logam lainnya. Akibat komposisi yang berbeda-beda karakter dominan baja juga berbeda-beda ada baja yang sifat nya keras tapi, tidak ulet atau sebaliknya. Baja ASSAB 705/ baja karbon sedang termasuk machinery steel dengan komposisi kimia 0,30% - 0,38% C, 1,30% - 1,70% Cr, 1,30% - 1,70% Ni, 0,15% - 0,30% Mo (PT. Tira Andalan Steel). Baja Assab-705 terdiri dari unsur C, Cr, Ni, namun total keseluruhan unsur unsur paduan tidak melebihi 8%. kelemahan dari baja ASSAB 705 yaitu baja sering rusak atau patah jika tidak dilakukan proses hardening dan normalizing sebelum digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh proses hardening dan normalizing pada baja ASSAB 705 menurut standar uji kekerasan metode rockwell. Objek penelitian yang digunakan adalah (baja karbon sedang) baja ASSAB-705. Bahan percobaan berdiameter 20 mm yang disesuaikan dengan mesin penguji dan alat alat yang diperlukan untuk percobaan. Untuk menganalisa keseluruhan data yang diperoleh dan mengetahui hasil pengukuran sebelum dan sesudah pemanasan dilakukan analisis data yang diperoleh dari pengujian Rockwell C diambil rata-rata nilai kekerasannya untuk masing- masing kelompok spesimen, mendeagnosis data dengan statistik dasar Mean, Kemudian untuk melihat pengaruh proses hardening dan normalizing terhadap kekerasan pada baja ASSAB 705 dapat dilihat menggunakan tabel dan grafik persentase yang ada. Rata-rata kekerasan baja ASSAB 705 tanpa perlakuan (Control) digunakan sebagai pembanding kekerasan baja ASSAB 705 sesudah Hardening dan Normalizing setelah dilakukan pengujian kekerasan dengan metode Rockwell C, Berdasarkan hasil pengujian kekerasan, dapat diketahui bahwa adanya peningkatan kekerasan pada baja ASSAB 705 yang di Hardening dengan waktu 3,5 jam yaitu rata-rata 56,1 HRC, sedangkan peningkatan kekerasan pada baja ASSAB 705 yang di Normalizing dengan waktu 3,5 jam yaitu rata-rata 42,1 HRC, bila dibandingkan dengan tanpa perlakuan (Control) yang rata-rata HRC-nya hanya 36,89.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin - S1 |
Depositing User: | Mutia Farida |
Date Deposited: | 04 Sep 2019 03:06 |
Last Modified: | 04 Sep 2019 03:06 |
URI: | http://repository.unp.ac.id/id/eprint/22901 |
Actions (login required)
View Item |