Aplikasi Bakteri Hidrokarbonoklastik (Alcaligenes sp. dan Bacillus sp.) pada Tanah Tercemar Limbah Minyak Pelumas Bekas dengan Teknik Bioaugmentasi

Agnesia, Marcloryne (2019) Aplikasi Bakteri Hidrokarbonoklastik (Alcaligenes sp. dan Bacillus sp.) pada Tanah Tercemar Limbah Minyak Pelumas Bekas dengan Teknik Bioaugmentasi. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_04_Marcloryne_Agnesia_15032033_1562_2019.pdf Download (603kB) | Preview

Abstract

Minyak pelumas bekas merupakan salah satu bahan pencemar pada kawasan tanah. Jika dibiarkan secara terns menerus, limbah minyak pelumas bekas yang mencemari tanah ini bisa berdampak pada kesehatan manusia dan berkurangnya kesuburan tanah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi pencemaran ini adalah bioremediasi. Salah satu teknik bioremediasi adalah bioaugmentasi, yaitu proses pemasukan mikroorganisme yang alami ataupun yang telah direkayasa secara genetika ke lingkungan tercemar. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan rancangan acak lengkap 2 faktor, yaitu faktor A untuk perlakuan jenis bakteri (Bacillus sp., Alcaligenes sp., dan konsorsium kedua jenis bakteri tunggal), sedangkan faktor B merupakan frekuensi bioaugmentasi (1, 2, 3, 4, 5, dan 6 kali bioaugmentasi). Dengan begitu, maka diperoleh sebanyak 18 unit kombinasi antar perlakuan. Hasil yang diamati adalah persentase penurunan TPH pada setiap perlakuan. Pengamatan dilakukan setiap 7 hari sekali selama total masa inkubasi 42 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsorsium bakteri Bacillus sp. dan Alcaligenes sp. dengan jumlah frekuensi bioaugmentasi sebanyak 6 kali adalah kombinasi perlakuan yang terbaik dalam mendegradasi TPH yang terdapat pada tanah tercemar minyak pelumas bekas serta terdapat interaksi antara perlakuan jenis bakteri dengan jumlah bioaugmentasi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jenis bakteri dan total jumlah bakteri dapat berpengaruh terhadap degradasi TPH pada tanah tercemar minyak pelumas bekas.

Actions (login required)

View Item