Hubungan Iklim Pembelajaran dan Keaktifan terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Program Keahlian Teknik Otomotif Kelas XI di SMK Negeri 2 Payakumbuh.

Alfendra, Alfendra (2017) Hubungan Iklim Pembelajaran dan Keaktifan terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Program Keahlian Teknik Otomotif Kelas XI di SMK Negeri 2 Payakumbuh. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_09_ALFENDRA_1203185_661_2017.pdf Download (15kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi kenyataan bahwa masih rendahnya prestasi siswa Program Keahlian Teknik Otomotif SMK Negeri 2 Payakumbuh pada mata pelajaran gambar teknik kelas XI dan kebanyakan siswa mengalami kesulitan dan masalah dalam aktivitas belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang hubungan iklim pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa dan hubungan keaktifan terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini bersifat kolerasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif untuk melihat hubungan iklim pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa dan hubungan keaktifan terhadap prestasi belajar siswa. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Otomotif SMK Negeri 2 Payakumbuh sebanyak 156 orang yang terdaftar pada tahun ajaran 2016/2017.Sampel yang digunakan adalah sebanyak 56 orang menggunakan rumus dari Riduwan.Pengumpulan data dari responden dilakukan melalui angket penelitian dengan cara random sampling (acak). Teknik analisis data yang dipakai yaitu teknik korelasi parsial. Pengolahan data mengunakan bantuan program Excell dan SPSS (Statistic Product Service Solution) versi 20,00. Hasil penelitian pertama membuktikan bahwa iklim pembelajaran di SMK Negeri 2 Payakumbuh Program Keahlian Teknik Otomotif tergolong cukup baik yaitu terdapat 10 siswa atau 17,8% dari 56 siswa yang diteliti merasakan iklim pembelajaran sangat kondusif, yang merasakan iklim pembelajaran kondusif sebanyak 12 siswa atau 21,4%, yang merasakan iklim kondusif cukup kondusif sebanyak 15 siswa atau 26,7% , yang merasakan iklim pembelajaran kurang kondusif sebanyak 14 siswa atau 25% dan 4 siswa atau 7,1% merasakan iklim pembelajaran sangat tidak kondusif. Hasil penelitian kedua membuktikan bahwa keaktifan di SMK Negeri 2 Payakumbuh Program Keahlian Teknik Otomotif tergolong cukup baik yaitu 3 siswa atau 5,35% dari 56 siswa mempunyai tingkat keaktifan sangat tinggi, tingakt keaktifan tinggi sebanyak 12 siswa atau 21,4%, 17 siswa atau 30,35% dalam tingkat keaktifan sedang, tingkat keaktifan rendah sebanyak 18 siswa atau 32,14% dan 6 siswa atau 10,71% dalam tingkat keaktifan sangat rendah. Hasil analisis data penelitian pertama menunjukkan korelasi (r) sebesar rhitung 0,399dan r tabel 0,254 dengan kriteria rhitung > rtabel atau 0,399 > 0,266 dan nilai t hitung > t tabel (3,198>1,674) dengan α = 0.05 sedangkan Hasil analisis data penelitian kedua menunjukkan korelasi (r) sebesar rhitung 0,272dan r tabel 0,254 dengan kriteria rhitung > rtabel atau 0,272 > 0,254 dan nilai t hitung > t tabel (2,076>1,674) dengan α = 0.05 maka Ha diterima. Hal tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara iklim pembelajaran dan keaktifan dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran gambar teknik siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Otomotif di SMK Negeri 2 Payakumbuh. Dengan interpretasi koefisien korelasi nilai r dikategorikan rendah.

Actions (login required)

View Item