Perawatan dan Perbaikan Sistem Pengapian Transistor Engine Stand Toyota Kijang 7 K.

Arafat, Yaser (2017) Perawatan dan Perbaikan Sistem Pengapian Transistor Engine Stand Toyota Kijang 7 K. Diploma thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_10_YASER_ARAFAT_1208227_525_2017.pdf Download (5kB) | Preview

Abstract

Sistem pengapian merupakan salah satu sistem yang diperlukan pada motor bensin, fungsinya utuk menimbulkan api dan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara didalam silinder. Sistem pengapian harus mampu menyediakan loncatan bunga api yang kuat dari busi. Untuk mengatasi kelemahan pengapian konvensional menggunakan platina, maka digunakan sistem pengapian transistor yang dikembangkan untuk menghapus pemiliharaan yang pada akhirnya mengurangi biaya perawatan. Pada sistem pengapian transistor, signal generator dipasangkan sebagai penggantian cam (nok) dan braker point pada distributor signal generator akan menghasilkan tegangan yang berguna untuk menyalakan transistor- transistor yang berada di dalam igniter untuk memutuskan arus primer pada ignition coil. Gangguan yang sering terjadi pada sistem pengapian transistor diantaranya, yaitu mesin sulit distar, mesin bergetar kasar/berguncang, akselerasi mesin lemah dan koil pengapian putus. Kemungkinan pertama sebagai penyebab dari gangguan-gangguan pada sistem pengapian transistor adalah misfiring. Kinerja sistem pengapian sangat besar pengaruhnya terhadap kesempurnaan pembakaran didalam silinder, dengan sistem pengapian yang baik akan diperoleh performa mesin optimal dan pemakaian bahan bakar yang hemat, agar kinerja sistem pengapian transistor selalu dalam kondisi baik, maka sistem pengapian transistor perlu dilakukan perawatan dan perbaikan dengan baik.

Actions (login required)

View Item