Kajian Teknis Sistem Penyaliran Tambang Terbuka Batubara PIT A Pada PT. Indomining Kecamatan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur.

Muslimah, Nina (2017) Kajian Teknis Sistem Penyaliran Tambang Terbuka Batubara PIT A Pada PT. Indomining Kecamatan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_11_NINA_MUSLIMAH_1206370_319_2017.pdf

Download (14kB) | Preview

Abstract

PT. Indomining merupakan salah satu perusahaan pertambangan batubara yang terletak di wilayah Kecamatan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan eksploitasi PT. Indomining dimulai tahun 2007 bulan Agustus dengan luas area 683 Ha, berdasarkan Keputusan Pj. Bupati Kutai Kartanegara Nomor: 540/1410/IUP-OP/MB-PBAT/VI/2010 mengenai Persetujuan Ijin Usaha Pertambangan Operasi Produksi tanggal 22 Juni 2010. Sistem penambangan yang digunakan adalah sistem tambang terbuka, penerapan sistem ini sangat tergantung pada keadaan cuaca terutama hujan dan air tanah. Air hujan yang masuk ke area penambangan akan sangat mempengaruhi produksi batubara maka dari itu diperlukannya kajian teknis sistem penyaliran tambang. Sistem penyaliran yang ada di PT. Indomining belum optimal untuk menangani banyaknya air yang masuk baik air limpasan maupun air tanah. Dari hasil penelitian dan pengamatan daerah tangkapan hujan pada PIT A PT. Indomining seluas 66,4 hektar. Total debit yang masuk 1,5823 m3/detik, kapasitas sump optimal untuk menampung air limpasan dan air tanah yang masuk adalah sebesar 98.762 m3, dengan dimensi luas permukaan 144 m x 144 m, luas dasar 138 m x 138m, tinggi 5m dan biaya pembuatan sump Rp. 923.917.093,-. Sistem pemompaan dilakukan menggunakan pipa HDPE dan pompa yang digunakan adalah pompa sentrifugal multiflo MF-210 yang memiliki head maksimum 208 meter serta debit pompa maksimum sebesar 160 liter/detik sebanyak 3 unit untuk mengeluarkan air pada saat terjadi hujan maksimum. Biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk pemompaan adalah Rp. 1.272.261,-/jam. Hasil dari pemompaan dialirkan ke saluran terbuka, bentuk penampang saluran terbuka yang dibuat adalah trapesium, dimensi lebar permukaan 4,020 m, lebar dasar 2 m, kedalaman 2 m dan biaya pembuatan Rp.31.925.180,-. Kemudian dari saluran terbuka diteruskan ke kolam pengendapan lumpur (settling pond) yang memiliki 4 kompartemen, dengan biaya pembuatan Rp.139.759.484,-. Total biaya keseluruhan untuk sistem penyaliran tambang sebesar Rp.1.734.280.365,-.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan - S1
Depositing User: Mutia Farida
Date Deposited: 28 Aug 2019 06:53
Last Modified: 28 Aug 2019 06:53
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/22777

Actions (login required)

View Item View Item