Analisis Variabel Moneter Amerika Serikat terhadap Pertumbuhan Ekonomi Negara Emerging Market.

Oktaviani, Sindi (2019) Analisis Variabel Moneter Amerika Serikat terhadap Pertumbuhan Ekonomi Negara Emerging Market. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_8_SINDI_OKTAVIANI_15060031_2154_2019.pdf Download (571kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh variabel moneter Amerika Serikat terhadap pertumbuhan ekonomi pada empat Negara Emerging Market yaitu Negara Indonesia, Malaysia, Thailand dan Filipina. Keempat negara ini juga dijuluki sebagai anak macan asia (tiger cub countries) yang berpotensi dapat menjadi negara maju di masa depan. Penelitian ini berjenis deskriptif dan Induktif. Data yang digunakan adalah data sekunder time series dari tahun 2010:Ql-2018:Q4 diperoleh dari lembaga dan instasi terkait dan kemudian dianalisis menggunakan model regresi persamaan simultan (simultaneous equation regression model) metode Indirect Least Square dengan melakukan pengujian asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, gap suku bunga The Fed dan gap Inflasi Amerika serikat memberikan pengaruh signifikan terhadap kurs di Negara Emerging Market. Namun, secara Parsial gap suku bunga The Fed berpengaruh signifikan terhadap kurs di empat Negara Emerging Market sedangkan inflasi Amerika Serikat hanya memberikan pengaruh signifikan terhadap kurs di Negara Indonesia. Selanjutnya, Secara simultan gap suku bunga The Fed, gap Inflasi Amerika serikat dan kurs yang terkontaminasi oleh variabel moneter Amerika Serikat memberikan pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi hanya di tiga Negara Emerging Market yaitu Indonesia, Thailand dan Filipina. Secara parsial, gap suku bunga The Fed dan kurs memberikan pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Negara Indonesia, Thailand dan Filipina sedangkan gap Inflasi Amerika serikat hanya memberikan pengaruh signifikan di Negara Indonesia dan Filipina. Selain itu, Negara Indonesia merupakan negara yang terpengaruh paling besar diantara empat Negara Emerging Market dengan besar kontribusi 49,67%. Berdasarkan hasil penelitian ini pemerintah dan lembaga terkait selaku pemegang kendali dalam kegiatan perekonomomian harus memperhatikan dan menjaga suistanabilitas pertumbuhan ekonomi baik pada faktor internal maupun ekstemal. Perubahan variabel moneter Amerika Serikat merupakan salah satu yang menjadi fokus ekstemal terutama bagi Negara Emerging Market.

Actions (login required)

View Item